Berita Ponorogo
Lagi Asyik Ngopi di Warung saat Jam Pelajaran, Belasan Pelajar di Ponorogo Semburat Bubarkan Diri
pelajar sedikit kaget dengan kedatangan para penegak perda dan penegak hukum itu. Beberapa terlihat ada yang ingin kabur, tetapi tidak bisa
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Sedikitnya 17 pelajar di Ponorogo terciduk razia yang dilakukan anggota satuan polisi pamong praja (satpol PP) dan polisi. Mereka diciduk ketika asyik ngopi di dua warung yang berada di Desa Semanding, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jumat (10/2/2023).
Pantauan di lokasi, di salah satu warung, pelajar sedikit kaget dengan kedatangan para penegak perda dan penegak hukum itu. Beberapa terlihat ada yang ingin kabur, tetapi tidak bisa.
Pasalnya, ketika mau kabur, warung sudah dipenuhi dengan anggota satpol pp dan polisi. Setelahnya, belasan yang terjaring razia dibawa ke Mapolsek Sumoroto.
“Ini kerjasama dengan Polres Ponorogondan Polsek Sumoroto. Karena ada aduan masyarakat, bahwa banyak pelajar yang nongkrong di warung,” ujar Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Ponorogo, Siswanto.
Selain aduan masyarakat, jelas dia, ada peraturan daerah (perda) nomor 5 tahun 2011. Bahwa ketertiban umum yang menyangkut kedisiplinan anak sekolah.
“sehingga ini dalam rangka ketertiban anak-anak sekolah yang bolos,” kata Siswanto kepada media di lokasi.
Menurutnya, yang terjaring razia ada 17 anak sekolah. Belasan pelajar itu dari berbagai tingkatan. Ada siswa Mts, SMP, SMA maupun SMK.
“Kami melakukan pembinaan dan edukasi drngan guru, kepala sekolah di mapolsek somoroto. Kepala sekolah dan guru kami panggil,” tegasnya.
Perihal sanksi, dia mengaku diserahkan bapak ibu guru untuk membina di sekolah dan wali murid. “Sanksi moral berjanji tidak mengulangi bolos sekolah,” urainya.
Baca juga: Nasib Pengamen Tewas penuh Luka di Ponorogo, Ada Temuan Miras di Lokasi Kejadian
Sementara Kapolsek Sumoroto, Kompol Beny Hartono menjelaskan bahwa hari ini ada 2 titik warung yang dirazia. Semuanya berada di Desa Semanding, Kecamatan Kauman.
“Hasilnya ada belasan pelajar yang membolos. Untuk barang mencurigakan belum ada. Hanya bolos saja,” terang Kompol Beny.
Menurutnya, belasan pelajar itu beralasan terlambat masuk ke sekolah. “Untuk motor brong kami lakukan penindakan,” pungkas mantan Kapolsek Sukorejo ini kepada media.
Ingin Bunuh Ular Besar, Sukar Justru Bunuh Kedua Orang Tuanya yang Renta, Korban Ditutupi Jarik |
![]() |
---|
Ayah di Ponorogo Belikan Sepeda Motor Pakai Uang Koin, Dihitung sampai 2 Jam |
![]() |
---|
Renungan Malam Sekolah Bongkar Aksi Keji Tetangga ke Remaja, Awalnya Korban Diajak Nonton Video Syur |
![]() |
---|
Viral, Anak Penjual Es Keliling Asal Ponorogo Diterima ITB, Belajar sampai Tengah Malam |
![]() |
---|
Kecelakaan Karambol di Ponorogo, Libatkan 1 Mobil dan 2 Truk, 2 Orang Meninggal Dunia, 1 Luka Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.