Berita Kediri
Nasib Pilu Ayah dan Anak Tertimpa Pohon di Kediri, 1 Orang Meninggal Dunia
Tumbangnya pohon ini menimpa dua pengendara sepeda motor Honda Vario yang tengah berboncengan. Korban merupakan ayah dan anak
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Akibat hujan deras dan angin kencang, pohon flamboyan setinggi 10 meter tumbang di Plosoklaten Kabupaten Kediri, Selasa (14/2/2023) kemarin.
Tumbangnya pohon ini menimpa dua pengendara sepeda motor Honda Vario yang tengah berboncengan. Korban merupakan ayah dan anak yang sore itu tengah melintas.
Nahasnya, dalam insiden tersebut sang ayah yang diketahui bernama Lilik Kuntadi, guru SMPN 1 Wates meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan sang anak yang luka-luka langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Keduanya merupakan warga Dusun Panggang Timur, Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten.
Heri Santoso, anggota BPBD Kabupaten Kediri menjelaskan, awalnya mendapatkan laporan dari warga dan Polsek Plosoklaten adanya pohon tumbang.
"Kami mendapatkan laporan ada pohon tumbang di kawasan Jalan Raya Pare Wates dan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Belakangan diketahui korban merupakan guru SMP yang melintas bersama anaknya. Anaknya luka-luka," kata Heri, Rabu (15/2/2023).
Ia menuturkan, saat di lokasi kejadian tim BPBD langsung melakukan evakuasi dengan memotong pohon berdiameter 70-80 sentimeter tersebut.
"Korban sudah langsung dilarikan ke RS Simpang Lima Gumul (SLG) dan Klinik Medika Plosoklaten oleh para petugas," ujarnya.
Menurut Heri, pohon flamboyan raksasa yang tumbang tersebut disebabkan adanya hujan deras dan angin kencang yang terjadi di wilayah Plosoklaten kemarin sore.
Baca juga: Berwisata Berujung Tragedi, Pria Madura Ini Tertimpa Pohon dari Ketinggian Air Terjun Sedudo
"Kalau penyebab pohon flamboyan yang tumbang diduga akibat angin kencang. Karena kemarin kawasan sini anginnya memang kencang. Ditambah beberapa hari belakangan cuaca sedang tidak baik," ungkapnya.
Ia mengimbau para masyarakat terutama di kawasan dengan banyak pohon besar dan sering terjadi angin kencang untuk berhati-hati.
"Cuaca sedang ekstrim harap hati-hati kalau berkendara. Apalagi di daerah seperti ini banyak pepohonan besar. Kalau ada angin kencang berpotensi tumbang," pungkasnya.
Ribuan Pengunjung Saksikan Parade Festival Buah Nanas 2023, Diikuti 13 Desa di Kecamatan Ngancar |
![]() |
---|
Ratusan Anak di Kediri Alami Pengabaian Hak Mendapatkan Pendidikan Agama |
![]() |
---|
Kakek Usia 75 Tahun di Kota Kediri Silet Perutnya Sendiri, Usia Sudah Tua dan Sering Pikun |
![]() |
---|
Wali Kota Kediri Minta Maaf Imbas Banjir yang Melanda Kotanya Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang |
![]() |
---|
Nasib Tukang Pecah Batu saat Mencari Nafkah, Berakhir Meninggal Tersengat Listrik di Tempat Kerja |
![]() |
---|