Berita Madura

Bupati Baddrut Tamam Perjuangkan Nasib dan Kesejahteraan Petani Tembakau Madura di Tingkat Nasional

Di hadapan sejumlah Bupati daerah di Jatim ini, Bupati Baddrut Tamam mengusulkan dan menyampaikan aspirasi untuk kesejahteraan petani tembakau Madura

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam (tengah) bersama Bupati Pasuruan, Gus Irsyad (kiri) sewaktu menyerahkan Mandat Daerah untuk Indonesia kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar di di Hotel Majapahit, Surabaya 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memperjuangkan nasib dan kesejahteraan petani tembakau Madura di hadapan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar saat acara 'Mandat Daerah Untuk Indonesia 'Budal Gus' di Hotel Majapahit, Surabaya, Rabu (15/2/2023) kemarin.

Dalam acara ini, hadir sejumlah kepala daerah asal Jatim yang merupakan kader PKB.

Di antaranya Bupati Pasuruan Gus Irsyad, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali, Bupati Blitar Rini Syarifah, dan lainnya.

Acara tersebut juga dihadiri Budayawan Indonesia, Sujiwo Tejo.

Di hadapan sejumlah Bupati daerah di Jatim ini, Bupati Baddrut Tamam mengusulkan dan menyampaikan aspirasi untuk kesejahteraan petani tembakau Madura.

Bupati Baddrut Tamam mengatakan, di Pulau Madura terdapat banyak sektor usaha dan ekonomi yang banyak menopang kehidupan masyarakat Madura.

Mulai dari sektor pertanian, kelautan hingga tembakau.

Selain itu, di Pulau Madura juga dikenal memiliki kualitas daging sapi yang paling baik.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini menceritakan, setiap tahun selalu mendengar keluhan masyarakat Madura mengenai harga jual tembakau yang murah.

Baca juga: Satlantas Polres Pamekasan Bagi Brosur ke Pengendara Dimulainya Operasi Keselamatan Semeru 2023

Lain dari itu, ada pula masyarakat Madura yang mengeluhkan susahnya mendapat bibit tembakau.

"Kami juga mendengar usulan masyarakat Madura yang ingin bibit tembakau gratis," cerita Mas Tamam.

Mengacu dari permasalahan ini, Mas Tamam meminta agar Cak Imin ikut memperjuangkan ke tingkat pusat mengenai sektor pertanian dan kelautan di Pulau Madura agar segera disejahterakan.

Menurutnya, zaman dahulu, berkat hasil jual tembakau, warga Madura bisa berangkat umrah, membangun rumah, bisa ngirim uang saku untuk anaknya di pondok dan mampu menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi (Universitas).

Penuturan Mas Tamam, hasil pertanian tembakau di Madura sangat luar biasa.

Ia merinci, di Pamekasan terdapat sekitar 23 ribu hektar lahan pertanian tembakau, belum ditambah dari kabupaten lain.

Saran dia, pulau Madura yang memiliki sumber daya yang luar biasa ini, mulai dari garam, ikan, daging sapi dan pertanian serta tembakau bisa menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Dari seluruhnya itu saya mohon Gus Muhaimin perjuangkan betul nasib petani kita dimana pun. Terima kasih jika Gus Muhaimin bisa ikut menyuarakan untuk mensejahterakan petani tembakau Madura, karena dari dulu masyarakat Madura menganggap tembakau sebagai daun emas," pintanya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved