Berita Pacitan

Masjid Apung Pacitan Hancur Diterjang Banjir, Sempat Viral Digunakan Emak-emak Senam

Pasalnya masjid yang sempat viral karena dipakai senam emak-emak sebulan lalu rusak total setelah diterjang derasnya aliran Sungai Grindulu

Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Kondisi masjid terapung Pacitan yang hanyut rusak total karena banjir 

TRIBUNMADURA.COM, PACITAN - Masjid apung yang berada di kawasan Pantai Pancer Door tak lagi dapat terselamatkan. Tempat ibadah yang dua pekan lalu sempat porak poranda karena diterjang banjir.

Kali ini, kembali rusak bahkan tenggelam. Pasalnya masjid yang sempat viral karena dipakai senam emak-emak sebulan lalu rusak total setelah diterjang derasnya aliran Sungai Grindulu.

Pantauan di lokasi, separuh bangunannya tenggelam ke air. Jangkar yang selama ini menjadi pengait Masjid Apung bahkan putus hingga mengakibatkan bangunan tersebut hanyut terbawa arus. 

Hal itu diperparah dengan hancurnya tiang utama penyangga masjid lantaran tersapu sampah yang terbawa aliran Sungai Grindulu.

“Tingkat kerusakan masjid mencapai 90 persen. Sudah tidak bisa digunakan ini lagi,” ujar Takmir Masjid Apung John Vera Tampubolon, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Viral Video Emak-emak Senam di Masjid Apung Pacitan, Ditengarai Salah Jadwal

Dia menjelaskan bahwa rencananya, masjid Apunh diangkat ke daratan. Kemudian dibongkar total seluruh bangunan. 

“Selanjutnya nanti akan diperbaiki agar bisa digunakan kembali oleh masyarakat untuk ibadah,” tutur John Vera.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Kapten Dadut Setyawan, komandan Rayon Militer 01/0801 Pacitan menjelaskan sejumlah anggota TNI dari Kodim dan Koramil Pacitan dikerhakan bersama warga untuk membantu melakukan upaya evakuasi  bangunan Masjid yang masih bisa diselamatkan.

“Seluruh bangunan dibongkar dari rakit dan di amankan untuk nantinya bisa digunakan kembali.,” jelas Kapten Dadut.

Sedangkan sebagian bangunan sudah hilang, jelas dia, tenggelam terbawa arus banjir hingga ke laut. Menurutnya yang masih bisa diselamatkan oleh anggota Koramil.

“Karena kondisi Masjid terkena terjangan banjir menyebbakan bangunan tenggelam sebagian dan banyak yang hilang hanyut," urainya.

Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Masjid Apung diterjang banjir  aliran Sungai Grindulu. Sejak dibangun 2020 lalu, masjid yang pendiriannya diinisiasi oleh Kiai Pondok Pesantren (Ponpes) Tremas Fuad Habib Dimyati itu telah beberapa kali rusak bahkan hanyut hingga ketengah laut. Namun, cuaca ektrem yang terjadi beberapa hari ini membuat  tingkat kerusakan masjid kaki ini yang  terparah. 

Keberadaan masjid ini telah menjadi tujuan wisatawan dan tempat beribadah bagi warga Luar kota maupun dalam kota Pacitan 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved