Berita Nganjuk

Menganggur Tiga Bulan, Pria ini Nekat Curi Motor di Halaman Belakang Sekolah, Korban Sempat Panik

Aksi kejahatan mencuri sepeda motor tersebut dilakukan tersangka di halaman belakang gedung salah satu Sekolah di Nganjuk

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ahmad Amru Muiz
Tersangka SJ, pencuri sepeda motor saat diperiksa tim penyidik Polsek Lengkong Polres Nganjuk 

TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Dituduh mencuri sepeda motor Yamaha Mio, SJ (59) kuli penggilingan padi warga Desa Sawahan Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk dijebloskan ke sel tahanan. Ini setelah tersangka SJ kedapatan menjual sepeda motor curian tersebut di Pasar Loak di daerah Jombang.

Kapolsek Lengkong Polres Nganjuk, AKP Roni Andrias Suharto menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka SJ berawal dari adanya laporan polisi dari korban pemilik sepeda motor.

Laporan tersebut langsung dilakukan tindaklanjut penyelidikan dan pengejaran pelaku.

"Anggota Polsek Lengkong berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti sepeda motor yang sudah dijual di Pasar Loak," kata Roni Andreas Suharto melalui Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, Selasa (21/2/2023).

Dijelaskan Roni Andreas, aksi kejahatan mencuri sepeda motor tersebut dilakukan tersangka di halaman belakang gedung salah satu Sekolah di Desa Sawahan Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Ngaku Salah Baca Mantra dan Pakai Kostum Pria Bangkalan Madura Bonyok Dihajar Massa Curi Motor

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Saat itu, kondisi diparkirnya sepeda motor sedang sepi karena aktifitas belajar mengajar sedang berlangsung.

"Merasa aman, tersangka melakukan aksinya dengan membawa kabur sepeda motor dari tempat parkirnya di halaman belakang gedung sekolah," ucap Roni Andreas.

Pemilik, ungkap Roni Andreas, terkejut dan panik melihat sepeda motor miliknya sudah tidak ada di tempat.

Dan pemilik sempat bertanya ke sejumlah warga yang dimungkinkan mengetahui dimana sepeda motor miliknya.

"Setelah dicari tidak ditemukan, pemilik atau korban melaporkan kehilangan sepeda motornya ke Polsek Lengkong," ucap Roni Andreas.

Sementara tersangka, Sj mengaku, dirinya terpaksa melakukan pencurian sepeda motor di sekolah  karena himpitan ekonomi, Ini setelah dalam beberapa bulan terakhir belum ada pekerjaan menggiling padi.

"Kami nganggur sudah tiga bulan karena belum ada panenan padi, makanya kami terpaksa mengambil sepeda motor di sekolahan dekat rumah buat kebutuhan sehari-hari," tutur SJ.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved