Instruktur Senam yang Habisi Suami di Ngawi Jalani Pra Rekonstruksi, Habisi Korban Pakai Dua Alat

TRIBUNMADURA.COM - Polres Ngawi menggelar pra rekonstruksi tindak pidana pembunuhan seorang laki-laki berinisial AR (45), yang dilaksanakan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Dusun Melok Wetan, Desa Sirigan Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Rabu (22/2/2023).

Istri korban APL (36) sekaligus tersangka pembunuhan memperagakan setiap adegan dalam pra rekonstruksi itu.

Setidaknya, ada 19 adegan yang dipertontonkan dihadapan para penyidik.

"Pra rekonstruksi dilakukan agar kami bisa mengetahui secara detail kejadian pembunuhan tersebut," ujar Kapolres NgawiAKBP Dwiasi Wiyatputera

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk memperjelas letak posisi korban. Termasuk posisi tersangka maupun para saksi.

Baca juga: Sakit Hati Hingga Ekonomi Jadi Motif Istri Habisi Suami di Ngawi, Beraksi saat Korban Sedang Rebahan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Dalam pra rekonstruksi yang langsung diperagakan oleh tersangka, dengan harapan dapat memberikan gambaran kepada polisi maupun dari pihak kejaksaan untuk melihat peristiwa sebenarnya," tuturnya.

"19 adegan yang diperagakan oleh tersangka. Yaitu mulai tahap sebelum melakukan aksi, melakukan aksi dan setelah melakukan aksi,” tuntasnya.

Sementara itu, pihak kejaksaan yang hadir langsung di dalam rekonstruksi menuturkan, bahwa pihaknya menunggu hasil keseluruhan dari penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian.

Motif diungkap polisi

Polres Ngawi menetapkan satu tersangka kasus pembunuhan seorang laki-laki berinisial AR (45).

Warga Dusun Melok Wetan, Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi tersebut sebelumnya dicurigai oleh warga setempat lantaran meninggal dengan tak wajar.

Diketahui, pelakunya tak lain adalah istri korban sendiri, APL (36).

Perempuan berprofesi selaku instruktur senam tersebut, tega menghabisi suaminya sendiri yang bekerja sebagai tukang service.