Berita Viral

Heboh Video Dugaan Ritual Sesat di Tangerang, Ada Makam hingga Anjing Hitam, Ini Tanggapan Pak Camat

Sebuah video beredar di wilayah Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, beredar melalui pesan berantai di media sosial.

Editor: Ficca Ayu
Istimewa
Warga Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang tengah digegerkan atas isu adanya aliran sesat di daerahnya. Dalam video berdurasi 18 detik itu terlihat sejumlah orang, pria dan wanita duduk mengelilingi sebuah makam, dan seekor anjing hitam yang disebut-sebut menjadi bagian dari ritual. 

TRIBUNMADURA.COM - Heboh video dugaan ritual sesat di Desa Cibugel Tangerang.

Bagaimana tanggapan Pak Camat soal hal ini?

Sebuah video beredar di wilayah Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang.

Pada video yang beredar di masyarakat itu, disebutnya adanya dugaan kegiatan ritual yang dianggap sesat terjadi di Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Video yang memperlihatkan aktivitas diduga ritual sesat tersebut beredar melalui pesan berantai di media sosial.

Video itu pun mendadak viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 18 detik itu terlihat sejumlah orang, pria dan wanita, duduk mengelilingi sebuah makam di sebuah ruangan.

Baca juga: Ngaku Bisa Terawang Nasib, Ayah Justru Merusak Masa Depan Anak Tirinya, ada Ritual Harus Dituruti

Baca juga: Kecelakaan di Kediri, Pengendara Motor Tewas Adu Moncong dengan Mobil

Ada pula seekor anjing hitam di sana. Orang-orang yang berada di situ terlihat membacakan doa-doa.

Berdasarkan informasi dari warga setempat, orang-orang dalam video tersebut adalah kelompok yang dipimpin oleh warga Desa Cibugel bernama Aliyudin.

Menanggapi video yang beredar, Camat Cisoka Encep Sahayat mengatakan bahwa pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) telah bertemu dengan Aliyudin.

Encep berujar, ritual yang dilakukan Aliyudin dan kelompoknya tidak sesuai dengan kaidah Islam.

"Kami dari Forkopimcam dan Koramil, Polsek, serta MUI telah melakukan rapat koordinasi dengan pemilik atau pemimpin tempat ritual itu, Aliyudin. Hasilnya, ritual itu tidak sesuai dengan kaidah Islam," ujar Encep saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).

Encep menjelaskan, pihaknya pun telah mendatangi kediaman Aliyudin yang digunakan sebagai tempat ritual menyimpang tersebut.

Baca juga: Pajero dan Grand Max Tertimpa Tanah Longsor dan Pohon Tumbang, Pengemudi Selamat dari Maut

Baca juga: Ritual Mengerikan Suku di Amazon, Minum Sup Abu Hasil Kremasi Jenazah, Terkuak Tujuannya

Menurut dia, makam dalam video yang beredar bukan makam sungguhan, melainkan hanya buatan.

"Betul di situ ada makam, namun dipastikan itu bukan makam sungguhan. Itu buatan sendiri dari Aliyudin dan setelah itu, mereka pun melakukan pembongkaran," jelas Encep.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved