Anak Muda Indonesia Cenderung Ingin Jadi Konten Kreator, Akademisi: Konsistensi Juga Penting

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Ada kecenderungan anak muda di Indonesia sekarang menjadi kreator konten.

Bahkan pengikutnya cukup banyak. Masing-masing memiliki pengikuti puluhan hingga jutaan.

Masing-masing memiliki kekhasan sendiri.

Hal itu menarik perhatian dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Novin Farid Setyo Wibowo, SSos MSi. 

“Sekarang ini adalah eranya industri kreatif. Jadi tidak kaget kalau banyak kreator konten yang bermunculan. Hal itu bagus untuk mendorong kreativitas dan banyak aspek lainnya,” jelas Novin, Rabu (1/3/2023). Keberanian mereka membuat konten patut diapresiasi. Ia bahkan memberikan jempol.

Baca juga: Momen Live TikTok Mbak Lala Bareng Rayyanza Tuai Hujatan Warganet, Disebut Mirip Konten Mandi Lumpur

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Dikatakan, potensi kreator konten Indonesia sangat besar.

Peluang yang besar ini akan sangat bagus jika mereka mampu menggunakan otaknya.

Yaitu dengan menciptakan hal inovatis dan kreatif.

Apalagi perkembangan media sosial saat ini sangat pesat, sehingga memberikan banyak kesempatan untuk siapapun.

Dalam perkembangan kini, kreator konten tak hanya digenggam oleh satu disiplin ilmu.

“Kalau dulu mungkin masih didominasi orang-orang ilmu komunikasi dan jurnalistik. Tapi sekarang sudah banyak yang bisa pakai kamera, bisa menulis narasi dan melahirkan sebuah karya,” paparnya. 

Dosen yang fokus di studi perfilman dan pertelevisian menjelaskan jika riset adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang kreator konten.

Tidak melulu membahas mengenai hal yang sedang tren, tapi minimal tahu persis apa yang sedang diinformasikan atau dibagikan.