Kebakaran Gudang Beras di Kediri Kerugian Capai Rp1,5 Miliar, Percikan Berawal dadi Ini

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Terjadi insiden kebakaran di gudang beras milik CV Sumber Pangan, Selasa (28/2/2023). Gudang beras tersebut berlokasi di Desa Sambirobyong, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri.

Meski tidak ada korban jiwa, namun gudang beras tersebut nyaris ludes terbakar. Bahkan kerugian materilnya mencapai Rp 1,5 miliar.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pagu AKP Suharsono membenarkan adanya insiden kebakaran tersebut. Peristiwa baru diketahui setelah ada kepulan asap yang menandakan bagian dalam gudang beras sudah banyak yang terbakar.

"Betul ada kebakaran gudang beras di Desa Sambirobyong, Kecamatan Pagu kemarin," kata AKP Suharsono, Rabu (1/3/2023).

AKP Suharsono menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh Untung (50) yang merupakan kepala produksi gudang beras.

Baca juga: 9 Toko di Sekitar Ponpes Mambaul Ulum Pamekasan Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Menurut Kapolsek Pagi, saksi mengaku melihat asap yang mengepul dari arah gudang beras. Saksi juga melihat adanya percikan api dari blower di salah satu lokasi gudang.

"Saksi melihat ada asap disertai percikan api. Karena penasaran kemudian saksi mengecek langsung," kata AKP Suharsono.

Setelah dicek ternyata memang benar ada yang terbakar. Mesin blower yang terbakar tersebut membakar dedak sisa dari penggilingan padi. 

Karena panik, saksi pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pengelola yang kemudian diteruskan kepada Pemilik CV Sumber Pangan.

Pekerja gudang sebenarnya sudah sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam seadanya. Namun karena kobaran api besar, pemadaman berlangsung lama.

"Sudah coba dipadamkan, tapi belum bisa. Kemudian tidak lama berselang tiga unit pemadam kebakaran Kabupaten Kediri dan 1 unit milik PT Gudang Garam tiba di lokasi kebakaran Gudang Beras CV Sumber Pangan yang kemudian petugas masuk ke dalam untuk memadamkan api," jelas Kapolsek Pagu.

Api yang membakar blower tersebut kemudian bisa dipadamkan satu jam setelahnya oleh tim pemadam kebakaran.

Akibat kebakaran ini, perusahaan merugi sampai Rp 1,5 miliar. "Mesin blowernya pada filter back hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun demikian kerugian material mencapai Rp 1,5 miliar," tutup AKP Suharsono.