Berita Kediri
Mencuri di Pondok Pesantren, Pria Ini Babak Belur Dihajar Massa, Kerugian Rp4,4 Juta
Nahasnya sebelum digiring ke kantor polisi terdekat, pria asal Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota Kediri ini sudah lebih dulu dihajar massa
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Nekat melakukan aksi pencurian di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadin Desa Wanengpaten, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, seorang pria dihajar massa.
Pria berinisial SU (55) alias Gatek tersebut melancarkan pada Rabu (1/3/2023) kemarin. Ia diduga akan mengambil uang tunai dan ponsel yang ada di ponpes.
Nahasnya sebelum digiring ke kantor polisi terdekat, pria asal Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota Kediri ini sudah lebih dulu dihajar massa yang geram.
Beruntung, aksi massa tersebut berhasil diredam oleh anggota Polsek Gampengrejo yang datang di lokasi untuk mengamankan pelaku.
"Benar ada peristiwa tersebut dan kami sudah mengamankan terduga pelaku pencurian kemarin," ujar Kapolsek Gampengrejo AKP Sunaryo, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Kebakaran Gudang Beras di Kediri Kerugian Capai Rp1,5 Miliar, Percikan Berawal dadi Ini
AKP Sunaryo mengatakan, aksi pencurian ini terjadi ketika korban M. Nasrur Rohman (54) sedang melaksanakan salat dhuha di dalam rumahnya, atau tepatnya di Ponpes Hidayatul Mubtadiin.
Pada saat itu, korban yang bekerja sebagai guru ini tiba-tiba mendengar ada suara yang mencurigakan di dalam ruangan keluarga.
"Selesai beribadah, korban langsung keluar dan melihat pelaku sedang mencabut kabel aliran listrik CCTV. Mungkin tujuannya supaya menghilangkan jejak," kata AKP Sunaryo.
Karena melihat sang pemilik rumah datang, pelaku langsung bergegas keluar dari rumah korban. Namun korban dengan sigap langsung mengejar pelaku.
"Pelaku hendak melarikan diri dengan menaiki sepeda motornya. Namun berhasil ditarik oleh korban sehingga membuat pelaku terjatuh hingga berlanjut dihajar massa," paparnya.
Pelaku yang babak belur dihajar massa kemudian diamankan di dalam pondok sembari menunggu polisi datang. Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Gampengrejo yang datang langsung mengamankan pelaku dan mengecek kamera pengawas.
"Dari CCTV ini terlihat jika pelaku ini sedang masuk ke dalam rumah melalui pintu depan," ungkapnya.
Pelaku yang masuk ke kamar tidur depan korban tersebut langsung mengambil tas kulit warna coklat yang berisi surat surat dan uang tunai Rp 650 ribu dan satu unit ponsel merk Samsung.
Tak berhenti disitu, terlapor juga masuk di sebelah belakang kamar santriwati untuk mengacak ngacak lemari dan mengambil uang didalam dompet yang disimpan didalam lemari sebesar Rp 450 ribu dan di kamar santriwati lain mengambil uang sebanyak Rp 300 ribu.
Sementara itu, untuk kerugian ponsel tersebut mencapai Rp 3 juta lebih.
"Jadi kerugian material ini secara keseluruhan mencapai Rp 4,4 juta lebih," tambah AKP Sunaryo.
Akibat kejadian tersebut juga menyebabkan pelaku mengalami luka memar lantaran sempat dihajar massa, namun karena petugas dengan cepat datang ke lokasi sehingga dapat mengamankan pelaku dari amukan warga.
"Yang bersangkutan beserta dengan barang bukti kami amankan ke Polsek Gampengrejo guna proses hukum lebih lanjut," tutupnya.
Ribuan Pengunjung Saksikan Parade Festival Buah Nanas 2023, Diikuti 13 Desa di Kecamatan Ngancar |
![]() |
---|
Ratusan Anak di Kediri Alami Pengabaian Hak Mendapatkan Pendidikan Agama |
![]() |
---|
Kakek Usia 75 Tahun di Kota Kediri Silet Perutnya Sendiri, Usia Sudah Tua dan Sering Pikun |
![]() |
---|
Wali Kota Kediri Minta Maaf Imbas Banjir yang Melanda Kotanya Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang |
![]() |
---|
Nasib Tukang Pecah Batu saat Mencari Nafkah, Berakhir Meninggal Tersengat Listrik di Tempat Kerja |
![]() |
---|