PSG

Kylian Mbappe Tak Cocok Dipasangkan Neymar di PSG, Punya Sifat yang Sama, Mending Duet dengan Messi

Disebutkan juga Neymar dan Mbappe memiliki sifat yang sama sehingga tak cocok untuk dipasangkan. Mending dipasangkan dengan Messi?

Editor: Aqwamit Torik
AFP
Pemain depan PSG, Kylian Mbappe dan Neymar saat berbincang - Mending Mbappe dipasangkan Messi? 

TRIBUNMADURA.COM - Kylian Mbappe memiliki kontribusi yang apik di lini depan PSG, namun disebut tak cocok dipasangkan dengan Neymar.

Ternyata ada yang beranggapan jika PSG lebih baik tanpa Neymar.

Lalu urusan trio Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe?

Disebutkan juga Neymar dan Mbappe memiliki sifat yang sama sehingga tak cocok untuk dipasangkan.

Lebih baik Mbappe dipasangkan dengan Messi.

Baca juga: Pengakuan Lionel Messi Kesulitan di Musim Pertama PSG Karena Sesuatu, Kini Jauh Lebih Enteng

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Sementara kabar terbaru, Neymar, penyerang asal Brasil ini harus menjalani operasi pergelangan kaki kanan yang memaksanya istirahat sampai empat bulan, yang artinya sampai musim ini berakhir.

Banyak yang meratapi absennya Neymar, tapi di sisi lain banyak juga yang secara tak langsung mensyukuri karena mereka menilai PSG justru akan lebih baik tanpa Neymar.

 Dikutip dari tulisan Juliens Laurens di ESPN, disebutkan bahwa terbukti untuk sejumlah pertandingan besar, kehadiran Neymar justru memberikan hasil akhir yang buruk.

Penyerang Brasil berusia 31 tahun ini tidak lagi memiliki akselerasi untuk melewati pemain seperti dulu, dan permainannya tidak banyak berkembang.

Meski semakin tua dan lambat, dia masih memiliki bakat teknis yang luar biasa.

Walhasil, Neymar telah menjadi kontributor tetap, dengan 13 gol dan 11 assist dalam 20 pertandingan Ligue 1.

Sedang di Liga Champions ia menyumbang dua gol, dan dua assists.

Hanya saja, di beberapa pertandingan besar -- seperti melawan Bayern, di Monaco atau Benfica -- dia tampil mengecewakan.

Banyak yang menilai, Neymar bukan partner yang cocok untuk Kylian Mbappe, karena keduanya sama-sama tipikal egoistis.

Sementara, Mbappe dianggap klop dengan Lionel Messi, yang lebih rajin memberi peluang, dan membuka ruang untuk rekannya.

Sikap Neymar di lapangan juga dipertanyakan – terutama di Monaco, di mana dia terlihat melecehkan rekan setimnya Hugo Ekitike dan Vitinha.

Baca juga: Firmino Bakal Hengkang dari Liverpool, Masa Depan Kompatriot Neymar Masih Belum Jelas

Baca juga: Mohamed Salah Tak Jadi Gantikan Neymar di PSG, Meski Rumor Berembus, PSG: Butuh yang Muda

Baca juga: Pria ini Tega Gandakan Kunci Motor Teman Wanitanya Demi Lancarkan Aksi Jahat, Ending Tabrak Pagar

Dia juga dikritik karena perilakunya di luar lapangan, termasuk saat berpesta sampai larut di hari ulang tahun hingga terlambat latihan jelang laga kontra Marseille.

Neymar mengalami cedera horor saat melawan Lille di Ligue 1 lalu.

Sang bomber mencetak satu gol dan memberikan satu assist dalam laga itu sebelum cedera yang membuatnya ditandu keluar lapangan.

Itu adalah cedera pergelangan kaki keempat dalam empat tahun terakhir.

Dan itu terasa seperti akhir dari perjalanannya sebagai pemain PSG.

Kepastian Neymar menjalani operasi disampaikan PSG melalui pengumuman pada situs resmi, Senin (6/3) waktu setempat.

Dikatakan PSG, operasi tersebut sangat dibutuhkan Neymar.

Keputusan menjalani operasi setelah Les Parisiens meminta saran sejumlah ahli.

"Neymar Jr telah mengalami beberapa episode ketidakstabilan pergelangan kaki kanan dalam beberapa tahun terakhir," demikian pernyataan PSG.

"Menyusul keseleo terakhirnya pada 20 Februari, staf medis Paris Saint-Germain merekomendasikan operasi perbaikan ligamen, untuk menghindari risiko kekambuhan yang besar. Semua ahli yang dikonsultasikan menegaskan kebutuhan ini," tulis rilis tersebut.

Klub ibu kota Prancis itu menyebut Neymar akan menjalani operasi di rumah sakit di Doha, Qatar. Pemulihan dari operasi itu akan berjalan selama tiga hingga empat bulan.

Di usia 31 tahun, Neymar telah memasuki akhir masa jayanya. Dia memiliki dua tahun tersisa dalam kontraknya, dan mendapatkan gaji 1 juta euro per pekan.

Dia juga tidak memiliki klausul pelepasan, yang berarti PSG dapat secara efektif menetapkan harga yang mereka inginkan.

Sejumlah klub elite seperti Real Madrid, Chelsea dll kabarnya siap menampung penyerang bengal ini nantinya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved