Berita Surabaya

Panaskan Sayur Ditinggal Rebahan, Rumah Warung di Surabaya Kebakaran: Ibu, Anak dan Menantu Lompat

Kebakaran tersebut menimpa rumah seluas 4 m x 15 m milik Royani yang dihuni dengan anak dan menantunya di Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Istimewa
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kebakaran sekaligus menyelamatkan para penghuni dari kebakaran rumah yang didesain sebagai warung, di Jalan Pakis Sido kumpul No 28, Pakis, Sawahan, Kota Surabaya, Kamis (9/3/2023) dini hari. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dua orang dikabarkan mengalami mengalami syok dan luka ringan dalam insiden kebakaran sebuah rumah yang dimanfaatkan warung di Jalan Pakis Sido kumpul No 28, Pakis, Sawahan, Kota Surabaya, Kamis (9/3/2023) dini hari. 

Informasinya, kebakaran tersebut menimpa rumah seluas 4 m x 15 m milik Royani yang dihuni dengan anak dan menantunya. 

Korban syok, Dewi, yang merupakan menantu dari pemilik rumah.

Sedangkan, Davit Agus Styo Budi, anak pemilik rumah, mengalami luka lecet pada tangan dan pinggang. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, rumah tersebut di desain untuk tempat usaha warung makan.

Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan, Langsung Dievakuasi

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Kebakaran terjadi di area dapur seluas 2 m x 4 m. Para korban sempat menyelematkan diri dengan cara melompat ke rumah sebelah, untuk diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran DPKP. 

"Rumah dan juga warung dihuni oleh 3 orang, orangtua, anak dan menantu. Korban menyelematkan diri dengan melompat ke rumah sebelah, kemudian diselamatkan oleh petugas DPKP," ujarnya dalam keterangan tertulisnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh personelnya.

Dedik menerangkan, insiden kebakaran tersebut bermula saat Royani sedang memanaskan masakan sayur dan cairan gula sebagai bahan es. 

Namun, diduga Royani membiarkan aktivitas memaksaknya itu tanpa pengawasan dengan meninggalkannya rebahan lalu tertidur. 

Tak pelak, saat terjadi kobaran api di atas kompor, kondisi tersebut tidak dapat diantisipasi untuk dilakukan pemadaman. 

"Lalu, terdengar ledakan dari kompor yang berada di dapur akhirnya terjadi kebakaran," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Eko Cipto Mangko menduga, insiden kebakaran tersebut disebabkan karena kebocoran tabung gas elpiji. 

Namun, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas insiden kebakaran tersebut, termasuk dengan melibatkan Tim Inafis Polrestabes Surabaya

"Dugaan sementara kebocoran tabung gas elpiji," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved