Conte Bakal Jadi Rebutan AS Roma dan Inter Milan, Bakal Geser Jose Mourinho atau Suksesor Inzaghi

TRIBUNMADURA.COM - Masa depan pelatih Antonio Conte kini malah jadi rebutan oleh dua klub ternama yakni Inter Milan dan AS Roma.

Diketahui, Antonio Conte merupakan pelatih Tottenham Hotspur.

Namun kontrak Conte yang saat ini akan bertahan hingga 2023 itu menjadi rebutan Inter Milan dan AS Roma.

Rival sekota AC Milan itu disebutkan akan menunjuk kembali Antonio Conte menjadi pelatih kepala Inter Milan.

Baca juga: Jose Mourinho Proyeksikan Sadio Mane Jadi Suksesor Dybala, AS Roma Diminta Temukan 3 Pemain Penting

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Sejak kedatangannya di London Utara pada November 2021, terdokumentasi dengan baik bahwa kontrak Conte hanya akan bertahan hingga 2023.

Dengan mengamankan kualifikasi Liga Champions musim lalu, harapannya adalah bahwa pemain Italia itu akan semakin meningkatkan Spurs.

Namun, tim asal London Utara itu sudah tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions musim ini, serta hanya memperebutkan posisi empat besar di klasemen Liga Inggris 2022-2023.

Conte bersikeras setelah kemenangan 3-1 atas Nottingham Forest bahwa lolos ke kompetisi utama sepak bola Eropa setiap musim harus dilihat sebagai Spurs memenangkan gelar papan atas.

Namun demikian, terlepas dari apakah Spurs mencapai target itu atau tidak, pria berusia 53 tahun itu diklaim tidak akan memimpin Spurs musim depan.

Menurut Football Insider, dikutip Senin, (13/3/2023), Inter sedang memantau situasi menjelang kemungkinan reuni dengan salah satu manajer tersukses mereka selama dua dekade terakhir.

Dalam dua tahun di San Siro antara 2019 dan 2021, Conte memenangkan 64 dari 102 pertandingannya sebagai pelatih, memenangkan gelar Serie A di musim keduanya setelah kalah di final Liga Europa di musim pertama.

Kedua belah pihak hanya berpisah karena ketidaksepakatan atas kebijakan transfer, Inter kemudian menjual pemain kunci Romelu Lukaku dengan biaya £97,5 juta.

Sejak saat itu, Simone Inzaghi berada di ruang istirahat Inter, 57 kemenangannya dari 88 pertandingan datang dengan kecepatan yang sama dengan Conte.

Inter juga menjuarai Coppa Italia musim lalu, namun klub saat ini terpaut 18 poin dari pemuncak klasemen Napoli di klasemen Serie A, serta hanya unggul tiga poin dari peringkat kelima.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa pejabat klub akan sangat mempertimbangkan untuk melakukan pendekatan terhadap Conte jika dia tersedia di musim panas.

Banyak yang mungkin bergantung pada bagaimana Inzaghi menyelesaikan musim bersama Inter, dengan klub masih berada di Liga Champions dan unggul 1-0 atas Porto jelang leg kedua babak 16 besar minggu depan.

Tidak hanya Inter Milan, Roma dikatakan juga ingin mendatangkan Antonio Conte untuk kembali ke Liga Italia Serie A.

Antonio Conte berulang kali memberikan petunjuk bahwa dia akan meninggalkan Tottenham Hotspur pada akhir musim, seorang reporter Italia mengklaim dia akan menggantikan Jose Mourinho di Roma.

Mantan pelatih Juventus dan Inter itu semakin frustrasi dengan strategi klub di Spurs dan tersingkirnya babak 16 Besar Liga Champions dari Milan memperburuk ketegangan.

Berkali-kali dilaporkan bahwa Conte juga ingin kembali ke Italia agar dia bisa lebih dekat dengan keluarganya, setelah mengalami beberapa kerugian pribadi dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut komentator Inter Christian Recalcati, ada klub yang sangat spesifik menunggu Conte.

"Saya mendengar bahwa Antonio Conte bisa kembali ke Italia, tetapi dengan Roma sebagai tujuannya, karena mereka sudah dekat dengan beberapa tahun yang lalu," katanya.

Ini bukan pertama kalinya Conte dikaitkan dengan potensi kepindahan ke Giallorossi, karena dia dikatakan menjadi target sebelum mereka memilih Mourinho.

Sementara Conte mendorong untuk keluar dari Tottenham, juga adil untuk mengatakan bahwa situasi Mourinho di Roma juga tidak terlalu stabil.

Mou telah berulang kali mengeluhkan kurangnya sumber daya dibandingkan dengan mantan klubnya, meski memenangkan Liga Konferensi Eropa musim lalu.

Ketua Tottenham Hotspur Daniel Levy dilaporkan juga telah menyusun daftar lima orang yang kemungkinan akan menggantikan Antonio Conte.

Setelah The Lilywhites tersingkir di babak 16 besar Liga Champions di tangan AC Milan, Conte sekarang diperkirakan akan meninggalkan klub pada akhir musim ketika kontraknya habis.

Pria Italia itu, yang dilanda masalah pribadi sepanjang musim, tidak mampu menghentikan paceklik trofi Spurs selama 15 tahun sejak musim Piala EFL 2007-08 sejak dipekerjakan untuk menggantikan Nuno Espirito Santo pada 2021.

Saat absen dari touchline karena operasi kandung empedu, Conte menyaksikan Sheffield United menyingkirkan timnya dari Piala FA di putaran kelima awal bulan ini.

Mereka berada di urutan keempat di klasemen Liga Premier, 18 poin tertinggal dari pemimpin klasemen Liga Inggris, Arsenal.

Sejumlah besar manajer yang sangat dihormati telah dikaitkan dengan lowongan Tottenham dalam beberapa hari terakhir.

Tetapi Conte diperkirakan tidak akan diberikan boot sebelum akhir musim, kecuali hasilnya berubah menjadi lebih buruk.

Conte diprediksi akan kembali ke Liga Italia untuk melatih AS Roma jika sang pelatihnya diganti.

Menurut The Independent, ketua Tottenham Levy hanya akan mengambil tindakan drastis jika Spurs tampaknya akan kehilangan kualifikasi Liga Champions, tetapi lima manajer sudah siap untuk mengambil alih.

Para pemain dan staf Spurs dilaporkan memohon kepada Mauricio Pochettino untuk kembali, meskipun pelatih Argentina itu dipecat pada 2019, hanya beberapa bulan setelah ia memimpin klub ke final Liga Champions.

Pochettino seharusnya menyambut kembalinya ke Tottenham, tetapi Levy perlu diyakinkan untuk mempekerjakan kembali pria yang dia tinggalkan dari tugasnya empat tahun lalu, dan dia juga dikaitkan dengan pekerjaan Real Madrid.

Carlo Ancelotti tampaknya akan melambaikan tangan ke Bernabeu di akhir musim, dan Pochettino bisa menjadi penantang untuk mengambil alih posisi pemenang Liga Champions.

Pochettino telah keluar dari manajemen sejak meninggalkan Paris Saint-Germain pada akhir musim lalu, menggantikan Thomas Tuchel yang juga masuk dalam daftar lima calon pelatih Spurs.

Pelatih Jerman itu dilepas oleh Chelsea awal musim ini, tetapi Tottenham akan berjuang untuk mendapatkan layanan Tuchel, dan dia juga diperkirakan akan kembali secara sensasional ke Paris Saint-Germain menggantikan Christophe Galtier.

Sementara itu, mantan bos Spanyol dan Barcelona Luis Enrique juga masuk dalam daftar pilihan Levy, setelah meninggalkan La Roja setelah tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia di tangan Maroko.

Thomas Frank dari Brentford dan Marco Silva dari Fulham juga bersaing setelah memimpin klub mereka ke paruh atas klasemen musim ini, tetapi yang pertama telah mendinginkan spekulasi semacam itu.

"Pertama, mereka memiliki seorang manajer yang merupakan manajer yang telah saya pelajari selama bertahun-tahun dan saya kagumi secara besar-besaran," kata Frank.

Dia pikir bahwa Conte telah mencapai beberapa hasil yang fantastis dan dia berharap Conte akan melakukannya dengan baik.

"Saya berharap Spurs melakukannya dengan baik. Kedua, saya sangat senang di sini di Brentford," katanya.

Tottenham selanjutnya beraksi di kandang Nottingham Forest yang manajernya Steve Cooper juga mengesampingkan peluangnya untuk menggantikan Conte.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Rencana Khusus Inter Milan Soal Pengganti Inzaghi, Reuni Conte ke Liga Italia Kian Dekat, https://banjarmasin.tribunnews.com/2023/03/13/rencana-khusus-inter-milan-soal-pengganti-inzaghi-reuni-conte-ke-liga-italia-kian-dekat?page=all.
Penulis: Aprianto | Editor: Khairil Rahim