Berita Surabaya

Aksi Jambret Pemuda di Surabaya, Hasil Dipakai Pesta Miras dan Foya-foya: Pil Koplo Saya Suka

Aksi kejahatan jalanan yang dilakukan oleh pemuda asal Kenjeran Surabaya itu, hanya berselang empat hari setelah bebas dari tahanan. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Luhur Pambudi
Tersangka penjambretan M Badhad diinterogasi di Mapolsek Sawahan, Surabaya 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pengalaman mendekam di rumah tahanan (Rutan) selama dua tahun satu bulan ternyata tak membuat M Badhad Al Rizal (22), kapok melakukan aksi kejahatan jalanan. 

Bujang yang sekujur tubuhnya dipenuhi tato itu, kembali menjambret bersama seorang temannya, Selasa (14/3/2023) dini hari. 

Dongkolnya lagi, aksi kejahatan jalanan yang dilakukan oleh pemuda asal Kenjeran Surabaya itu, hanya berselang empat hari setelah bebas dari tahanan. 

Kondisi mabuk seusai pesta miras bersama teman-teman sejawatnya, bikin pemuda bertubuh ceking itu kehilangan akal sehat.

Baca juga: Kesaksian Tukang Sapu Lihat Wanita Jadi Korban Jambret, Kalungnya Dirampas Hingga Terseret

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Sembari mengantarkan seorang temannya berinisial AS pulang ke rumah, dengan melintas di Jalan Tidar No 101, Petemon, Sawahan, Surabaya, sekitar pukul 02.00 WIB. 

M Badhad yang bertugas menjadi joki motor sarana aksi Suzuki Satria Fu, bergegas memepet korbannya sepasangan suami istri (Pasutri) juragan pengusaha depot sego sambel babat, bernama M Abdul Kohar dan Siti Amriah, yang melintas di kawasan jalan tersebut. 

Namun, apes memang. Aksinya M Badhad Cs gagal total saat pasutri tersebut secara sigap melawan mereka. 

M Badhad yang tersungkur tertindih motor korban Yamaha Mio tak berkutik hingga menjadi samsak hidup warga yang geram di lokasi. 

Sayangnya, AS temannya yang bertindak sebagai eksekutor penjambretan, berhasil kabur berlari masuk ke jalan perkampungan di dekat lokasi, dan tak lagi dapat terkejar. 

Saat ditanyai awak media di Mapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya, seraya menahan nyeri luka memar pada wajah dan sekujur tubuh anggota geraknya, M Badhad mengakui perbuatannya. 

Bahwa aksi kejahatan pada dini hari itu, sebenarnya tidak direncanakan sejak awal. Namun, lebih kepada terbesit keinginan sesaat, disela aktivitas mengantar pulang seorang temannya; AS. 

Sebelumnya, ia mengakui memang baru saja berpesta miras di kawasan Jalan Tambakmayor, Asemrowo, Surabaya

Kemudian, temannya; AS yang saat sedang dibonceng untuk diantar pulang ke rumah, mengajak untuk melakukan aksi penjambretan. 

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved