Berita Trenggalek
Pelajar di Trenggalek Kerjakan Ujian Dijaga Ketat Polisi, Jadi Tahanan
Sebanyak empat pelajar dipersilakan untuk mengikuti USP di salah satu ruang Mapolres dengan penjagaan ketat oleh polisi
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Polres Trenggalek memfasilitasi pelajar yang menjadi tahanan untuk mengikuti ujian satuan pendidikan (USP).
Sebanyak empat pelajar dipersilakan untuk mengikuti USP di salah satu ruang Mapolres dengan penjagaan ketat oleh polisi.
Selain polisi, pelaksanaan USP juga dengan pengawasan guru dari masing-masing sekolah. Mereka juga membawa soal ujian ke Mapolres Trenggalek untuk para tahanan tersebut.
"Ini merupakan fasilitas kami untuk memberikan kesempatan para tahanan mengikuti USP dengan pertimbangan kemanusiaan dan usia mereka yang relatif masih muda," ucap Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, Kamis (16/3/2023).
Sebelum pelaksana ujian, pihak sekolah mengajukan permohonan ke Polres Trenggalek agar tahanan berstatus pelajar tersebut bisa mengikuti ujian.
Baca juga: Penyebab Tanah Gerak di Trenggalek yang Membuat 23 Jiwa Terpaksa Mengungsi, BPBD Ungkap Fakta
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Pihak Polres Trenggalek pun memberikan izin namun karena dipandang berisiko, maka pelaksanaan ujian dilaksanakan di Mapolres.
"Walaupun dengan kondisi yang serba terbatas, kami berharap para tahanan bisa mengikuti seluruh rangkaian proses ujian dan lulus dengan baik," lanjut Alith.
Dalam kesempatan yang sama, Kasattahti Polres Trenggalek Iptu Singgih Susilo, mengatakan empat orang yang melaksanakan USP di mapolres adalah AP, MF, DS dan MS, yang merupakan siswa dari tiga sekolah menengah berbeda.
Personel yang menjaga USP tersebut berada diluar ruangan dengan tujuan para tahanan dapat mengerjakan ujian dengan tenang.
"Ujian ini kami laksanakan di ruang Konseling Satreskrim dan dalam pelaksanaannya didampingi oleh guru dari masing-masing sekolah," ucap Singgih.
Ujian sendiri dilaksanakan selama empat hari mulai Senin sampai hari Kamis (13-16/3/2023) dengan jumlah yang diujikan 3 mata pelajaran setiap harinya.
"Walaupun mereka masih dalam proses hukum, kami berharap pendidikan mereka tetap bisa selesai tepat waktu," jelas Singgih
Yang lebih penting adalah para tahanan bisa mengambil hikmah dari permasalahan yang dihadapi dan menjadi koreksi diri sehingga menjadi orang yang lebih baik.
Sejumlah SD di Trenggalek Kekurangan Murid, Dinas Pendidikan: Secara Umum Berkurang |
![]() |
---|
SD Negeri di Trenggalek Hanya Dapat 2 Murid di Hari Pertama Sekolah, Kepsek: Maklum |
![]() |
---|
Nelayan Trenggalek Kaget dan Bingung, Pulau di Dalam Teluk Prigi Masuk Kabupaten Tulungagung |
![]() |
---|
Puluhan SD Negeri di Trenggalek Tak Laku dan Sulit Dapat Murid, Ada yang Tak Dapat Murid Baru |
![]() |
---|
Empat Hari Hilang, Korban Tenggelam di Pantai Konang Trenggalek Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.