Berita Madura

Bupati Achmad Fauzi Naikkan Anggaran Jalan di Pulau Kangean Sumenep Mencapai Rp 9 Miliar

Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Sumenep Madura menjadi perhatian serius di Era Kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU dan TR) Sumenep Ir. Eri Susanto saat memberikan keterangan pada TribunMadura.com, Jumat (17/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebagai penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat, pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Sumenep Madura menjadi perhatian serius di Era Kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi.

Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Tata Ruang (PU dan TR) Kabupaten Sumenep, Eri Susanto menyatakan keseriusan Pemkab Sumenep tersebut dibuktikan dengan 72 persen dari 1.516 km panjang jalan di Kabupaten Sumenep saat ini dalam kondisi baik.

Diketahui sebelumnya, pada Tahun 2022 lalu mencapai 65 persen jalan di Kabupaten Sumenep sudah dalam keadaan sangat baik.

Capaian pembangunan jalan tersebut menurutnya, akan ditingkatkan dengan melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan Kabupaten di daratan maupun kepulauan.

Baca juga: Dua Tahun Pimpin Sumenep, Bupati Achmad Fauzi Berhasil Bangun Jalan 28,35 KM di Pulau Kangean

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Karena menurutnya, peningkatan pembangunan jalan tidak hanya dilakukan di daratan, tapi juga menyasar kepulauan seperti pulua kangean (Arjasa dan Kangayan) pada tahun ini mengalami peningkatan alokasi anggaran mencapai 9 Milyar.

"Untuk pulau kangean saja anggaran pembangunan jalan kabupaten pada tahun  2023 ini mengalami peningkatan signifikan dari Tahun 2021 sebesar 5,8 Milyar dan Tahun 2022 sebesar 3,1 Milyar menjadi 9,6 Milyar," katanya.

Eri Susanto menegaskan, untuk Tahun 2023 ini infrastruktur jalan dengan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah bisa masuk di kepulauan, termasuk pulau Kangean.

Karena dua tahun sebelumnya tidak bisa, hanya bisa pada Tahun 2021 ada DAK khusus jalan pedesaan saja.

"DAK itu sudah bisa masuk di kepulauan, kalau DAK Tahun 2021 untuk pedesaan. Kalau DAK untuk jalan kabupaten baru masuk Tahun 2023 ini," tegasnya.

Sehingga tuturnya, untuk infrastruktur jalan tahun 2023 ini bukan hanya dari APBD saja. Melainkan sudah bisa dari DAK. Dengan demikian, tahun depan Pemkab Sumenep upayakan juga dari Provinsi Jatim.

"Kita juga berusaha untuk minta ke Provinsi, untuk menyelesaikan beberapa pulau termasuk Kangean ini. Besar perhatian pemerintah untuk pembangunan kepulauan," katanya.

Ditanya berpa panjang total jalan kabupaten di pulau cukir tersebut, pihaknya mengatakan sepanjang 158,89 km dan sejak Bupati Fauzi memimpin, pembangunan jalan di kangean mencapai 42 persen atau sepanjang 66,36 km.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved