Berita Surabaya
Perang Sarung di Surabaya, Akui Iseng Berujung Bikin Warga Resah, Berakhir Polisi Turun Tangan
Perang sarung bersama teman-temannya berjumlah sekitar 15 orang, ternyata membuat keduanya menjadi bulan-bulan warga yang merasa resah dengan kelakuan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Digelandang hingga menginap semalaman di Mapolsek Sawahan bakal menjadi pengalaman berharga bagi dua kawan karib, Setiyo Bekti (19) dan Kurniawan Harianto (20), untuk memilih hobi bersama teman-teman yang lain.
Pasal gegera bermain sabet-sabetan perang sarung bersama teman-temannya berjumlah sekitar 15 orang, ternyata membuat keduanya menjadi bulan-bulan warga yang merasa resah dengan kelakuan mereka.
Apesnya, anggota kepolisian juga turun tangan dalam mengatakan gangguan keamanan dan ketertiban tersebut, sesuai dengan laporan pengaduan masyarakat.
Tak pelak, Setiyo dan Kurniawan, akhirnya diamankan untuk dibina oleh anggota Polsek Sawahan.
Baca juga: Aksi Balap Liar di Jalur Lingkar Selatan Tuban Diwarnai Bacokan, Mirip Geng Motor
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Setiyo, pemuda berjaket sweater warna oranye itu menceritakan, mulanya ia bersama Kurniawan dan teman-temannya berjumlah sekitar 15 orang itu, terlibat perang sabet-sabetan sarung di Jalan Dukuh Kupang, Sawahan, Surabaya Selasa (14/3/2023).
Perang-perangan tersebut murni sebagai keisengan semata yang dilakukan oleh mereka untuk melepas kebosanan saat nongkrong pada dini hari itu.
Ia juga menegaskan, aksi tersebut, bukan diperuntukkan sebagai proses pembuatan konten media sosial (medsos).
Ataupun terlibat dalam kelompok gengster remaja.
"Saya perang sarung sembunyi. Korban, anaknya yang punya rumah tempat saya sembunyi. Dia kepukul sabetan bapaknya sendiri. Bukan kita yang pukul," ujarnya saat ditanyai awak media, Senin (20/3/2023).
Saat eskalasi pertempuran semu tersebut membuncah. Ternyata hal tersebut menyebabkan para warga di sekitar lokasi merasa gusar dan terganggu.
Tak pelak, sejumlah warga melaporkan gangguan keamanan dan ketertiban yang ditimbulkan para remaja tersebut.
Dan, tak lama kemudian, datanglah beberapa anggota kepolisian untuk membubarkan aksi tawuran semu para remaja yang menggunakan sarung tersebut.
Nah, ungkap Setiyo, kedatangan para anggota kepolisian membuat panik teman-temannya. Sehingga beberapa dari mereka berlarian secara berpencar menghindari kepungan para petugas.
Lantaran terdesak, Setiyo dan Kurniawan memutuskan bersembunyi di area teras salah seorang warga.
Sekap Karyawan Leasing, Lima Anggota Ormas di Surabaya Jadi Tersangka, Polisi: Ada Unsur Intimidasi |
![]() |
---|
Wanita Syok saat Dilecehkan di Tempat Dugem di Surabaya, Tidak Hanya Kata yang Dibisikkan |
![]() |
---|
Mondar-mandir, Pria Sampang Hendak Curi Motor di Simomulyo, Ending Babak Belur di Tanga Massa |
![]() |
---|
Beraksi Berdua di Surabaya, Maling Motor Asal Sumenep Ditinggal Kabur Teman saat Ketahuan Massa |
![]() |
---|
Polisi di Surabaya Dilarang Terima Uang Saat Gelar Operasi Semeru: Tilang Bisa Melalui Kamera ETLE |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.