Perahu Penyebrangan Tenggelam
Pemilik Perahu Penyebrangan yang Tenggelam di Surabaya Siap Bertanggung Jawab
Sumanto mengungkapkan perahu tambangan miliknya selalu dicek sebelum dioperasionalkan, Untuk kapasitas perahu, lanjutnya, sekira 10 orang
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sumanto, salah satu pemilik perahu tambangan yang karam di Kali Surabaya kawasan Mastrip, Sabtu (25/3), siap bertanggung jawab atas peristiwa tragis itu.
Namun Sumanto belum bisa menjelaskan secara detai soal tanggung jawab tersebut.
Sumanto mengatakan dirinya masih menunggu proses penanganan kapal tenggelam itu selesai. "Saya siap bertanggung jawab," kata Sumanto.
Sumanto mengungkapkan perahu tambangan miliknya selalu dicek sebelum dioperasionalkan.
Untuk kapasitas perahu, lanjutnya, sekira 10 orang plus sepeda motor.
Baca juga: BREAKING NEWS : Perahu Penyebrangan di Surabaya Tenggelam, 1 Orang dan Motor Hilang, Panik
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Seperti diketahui perahu tambangan yang menghubungkan kawasan jalan Mastrip dan Pagesangan tenggelam pada Sabtu pagi.
Akibat peristiwa tersebut, seorang penumpang perahu hilang dan masih dalam pencarian petugas.
Sedangkan sepeda motor para korban masih berada di badan perahu. Saat ini badan perahu sudah ditarik ke dermaga di Mastrip.
Perahu pnyeberangan atau perahu tambangan yang menghubungkan Jalan Mastrip dengan Pagesangan Surabaya, karang di Kali Surabaya, Sabtu (25/3/2023).
Akibatnya satu penumpang kapal hilang dan beberapa sepeda motor ikut karang di badan kapal.
Menurut penuturan Agus, korban selamat asal Kebraon, Surabaya, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 07.30 WIB. Saat itu perahu baru akan menyeberang ke arah Pagesangan. Namun terlihat bagian sisi kapal mulai tenggelam.
Informasi dari Agus dan para korban lainnya, kapal mengalami kebocoran. "Semua penumpang panik dan terik minta tolong," kata Agus yang juga Satgas Dinas Pendidikan Surabaya itu.
Bahkan, lanjut Agus, ada penumpang yang nekat berenang menyeberang. Tak lama kemudian ada kru perahu ada yang mengambil tali tambangan dan menarik kapal menepi ke arah Mastrip.
Dibantu warga akhirnya perahu bisa ditarik ke arah dermaga di Mastrip Karangpilang.
Hingga sekarang satu korban belum berhasil ditemukan. Sedangkan motor yang berada di perahu juga belum dievakuasi. Sementara petusgas masih menyisir mencari korban yang hilang