Penemuan Jasad di Pantai

Evakuasi Jenazah yang Ditemukan di Pantai Candrian Menggunakan Jalur Darat, Air Pasang Jadi Kendala

Sayangnya, kondisi perairan Pantai Candiran saat itu sedang tak bersahabat. Kondisi air tengah pasang sehingga menyulitkan aparat

Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Penemuan mayat tanpa identitas ditemukan di Pantai Candrian Banyuwangi. 

TRIBUNMADURA.COM, BANYUWANGI - Proses evakusi penemuan jasad di pantai Candrian Banyuwangi menggunakan jalur darat. 

Aparat bersama warga menyusuri Pantai Candiran untuk menuju ke lokasi. Butuh waktu empat jam bagi mereka untuk sampai di tempat mayat tergeletak.

Aparat dari Polsek Pesanggaran, Satpolairud, dan TNI AL Banyuwangi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengecek keberadaan mayat tersebut.

Sayangnya, kondisi perairan Pantai Candiran saat itu sedang tak bersahabat. Kondisi air tengah pasang sehingga menyulitkan aparat menuju titik lokasi melalui melalui jalur laut.

Kapal yang digunakan, kata Lita, tak bisa mendekat ke lokasi mayat sebab ombak tinggi dan daerah itu dipenuhi batu karang.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pemancing di Pantai Candrian Banyuwangi Temukan Jasad Dipenuhi Belatung, Takut

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

"Akhirnya kami evakuasi hari ini," kata Lita.

Lita menjelaskan, kondisi mayat saat dievakuasi sudah dalam kondisi membusuk. Tubuhnya telah menghitam dan beberapa bagian tubuh sudah tak utuh. Kondisi itu seperti yang diceritakan oleh dua saksi yang pertama kali menemukannya.

"Hingga saat ini belum ada laporan masuk ke Polsek Pesanggaran terkait masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya," kata Lita.

Untuk itu, Lita meminta masyarakat agar melapor apabila merasa kehilangan anggota keluarganya yang berjenis kelamin pria dalam beberapa waktu terakhir.

Diberitakan Sebelumnya, Mayat pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di kawasan sekitar Pantai Candrian, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Mayat itu pertama kali diketahui oleh dua warga yang hendak memancing, Selasa (28/3/2023) malam dan baru berhasil dievakuasi Kamis (30/3/2023).

Dua saksi itu awalnya melihat mayat tersebut tergeletak di batu karang dalam kondisi tanpa busana.

Menurut mereka, mayat sudah membusuk dipenuhi belatung.

"Kedua saksi merasa takut sehingga langsung pulang dan baru menginformasikan penemuan mayat tersebut kepada aparat esok harinya," kata Kapolsek Pesanggaran Iptu Lita Kurniawan, Kamis (30/3/2023).

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved