Berita Madura

Hanya di Kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam Santri Pamekasan Dapat Beasiswa Rp 6 Juta Pertahun

Menurutnya, para santri yang mendapat beasiswa dari pemerintah kabupaten itu merupakan anak yang tidak mampu, berprestasi atau penghafal Alqur'an. 

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat bertemu dan silaturahmi dengan santri penerima beasiswa santri saat Safari Ramadan di Kantor Kecamatan Waru, Sabtu (1/4/2023) sore. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam 'Safari Ramadan' di Kantor Kecamatan Waru, Sabtu (1/4/2023) sore.

Hadir pula pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Pamekasan, Masrukin, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Ubaidillah, Kapolres Pamekasan, AKBP Satria Permana, dan jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan.

"Alhamdulillah pemerintahan di Kabupaten Pamekasan berjalan on the track, beasiswa santri berjalan dengan baik, ada sekitar 5 ribu santri yang telah kita kirim ke pesantren-pesantren," kata Bupati Baddrut Tamam mengawali sambutannya.

Menurutnya, para santri yang mendapat beasiswa dari pemerintah kabupaten itu merupakan anak yang tidak mampu, berprestasi atau penghafal Alqur'an. 

Mereka mendapatkan uang saku sebesar Rp 500 ribu setiap bulan atau Rp 6 juta dalam satu tahun. 

Baca juga: Jalan Raya Pegantenan-Batumarmar Mulus, Camat Puji Kepedulian Bupati Baddrut Tamam

Sebelum ditetapkan sebagai penerima beasiswa, petugas terlebih dahulu melakukan survey apakah yang bersangkutan layak atau tidak.

"Mereka merupakan dari orang yang tidak mampu, harapannya suatu saat dari alumni beasiswa santri ini kelak menjadi kepala desa, camat, bupati, polisi atau TNI. Bayangan abdhina oreng biasa daddi oreng se loar biasa. Kata orang Jawa burung emprit jadi burung garuda," inginnya.

Ia menyampaikan, pihaknya menggelontorkan anggaran mencapai Rp 50 miliar untuk program beasiswa santri yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten. 

Hal itu sebagai bentuk komitmen Pemkab Pamekasan terhadap orang tidak mampu agar sama-sama bisa mengeyam pendidikan layak.

"Belum lagi tahun 2022 kita pernah bekerja sama dengan Polda, beberapa santri kita kirim untuk bisa menjadi anggota Polri, dan alhamdulillah lebih 13 santri dari orang tidak mampu yang memiliki komitmen berkontribusi dan mencintai Indonesia telah menjadi Polisi," jelasnya.

Pantauan di lokasi, setibanya di lokasi, bupati terlebih dahulu memberikan santunan kepada anak yatim dan anak-anak penerima beasiswa santri dari Pemkab Pamekasan

Kemudian disambut oleh kepala desa dan masyarakat umum yang hadir dalam acara tersebut.

"Komitmen kita sama, mau memberikan sumbangsih kepada agama, bangsa dan negara. Karena sebaik-baik manusia itu adalah mereka yang mau berkontribusi kepada kehidupan," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved