Berita Madura
KONI Bangkalan Gambling Merampingkan Kontingen dan Jumlah Cabor, Target 10 Besar Porprov Jatim
Menurutnya, mengusung target 150 poin dan nangkring di urutan ke-10 klasemen Porprov VIII Jatim seharusnya mempertebal jumlah atlet dan cabor
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Kebijakan tidak lumrah saat ini tengah digelorakan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Bangkalan menyongsong perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim 2023. Dengan target berada di urutan 10 klasemen, KONI setempat justru merampingkan jumlah kontingen dan cabang olahraga (cabor).
Tentu saja kebijakan tersebut dinilai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bangkalan, Ahmad Ahadian Hamid sebagai langkah di luar logika. Menurutnya, mengusung target 150 poin dan nangkring di urutan ke-10 klasemen Porprov VIII Jatim seharusnya mempertebal jumlah atlet dan cabor.
“Secara logika, dengan tagline 150 poin seharusnya jumlah atlet dan cabor nya bertambah, namun kami percaya Pak Ketua KONI,” ungkap pria yang akrab disapa Dhiet usai Penandatangan Pakta Integritas Puslatcab Menuju Porprov VIII 2023 KONI Bangkalan di Gedung Rato Ebu, Sabtu (1/4/2023) malam.
Kepercayaan Dheit itu tidak lepas dari tangan dingin Ketua KONI Bangkalan, Fauzan Jakfar. Pada Porprov VII Jatim lalu. Di mana Bangkalan sukses mendulang 113 poin dari perolehan 16 medali emas, 12 medali perak, dan 25 medali perunggu.
Pencapaian tersebut mampu mengatrol prestasi olahraga Bangkalan dari dasar kubangan hingga naik di urutan ke-14 klasemen. Bangkalan meninggalkan Kabupaten Pamekasan yang berada di urutan ke-19, Sumenep di urutan ke-30, dan Sampang di urutan ke-38 atau dasar kalsemen.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bangkalan Pelototi Verifikasi Faktual Keanggotaan dan Kepengurusan Partai Prima
“Siapa yang menyangka dulu di Porprov VII bisa melebihi 100 poin, kekuatan 180 atlet dari 33 cabor. Sekarang dengan target 150 poin tetapi malah 25 cabor dengan 142 atlit, namun kami pasrahkan kepada Pak Ketua,” jelas Dhiet.
Sebagai wujud kepercayaan, Dispora Bangkalan menambah suntikan anggaran KONI setempat sebanyak Rp 200 juta atau menjadi Rp 7,2 miliar dari anggaran sebelumnya yakni sejumlah Rp 7 miliar.
“Ini anggaran tertinggi untuk KONI di Pulau Madura, karena memang Bangkalan di sektor olahraga sudah berbenah, saya harapkan cabor-cabor pintar juga mendulang medali,” pungkas Dhiet.
Ketua KONI Bangkalan, Fauzan Jakfar mengungkapkan, kebijakan merampingkan kontingen dan jumlah cabor telah disetujui oleh semua pihak cabor. Termasuk kesepakatan cabor apa saja yang akan diberangkatkan.
“Kami akan memberangkatkan cabor yang pasti-pasti saja, cabor yang pasti mendapatkan medali dengan tanpa mengabaikan cabor lain. Ini harus kami lakukan karena kami berkeyakinan dengan kebijakan ini, justru cabor yang belum diberangkatkan lebih terlecut untuk berprestasi,” ungkap Fauzan.
Selain itu, lanjut mantan Ketua KPU Bangkalan itu, efektifitas dalam pencapaian prestasi serta efisiensi dalam pembiayaan juga menjadi pertimbangan KONI Bangkalan dalam mengambil kebijakan merampingkan jumlah kontingen dan cabor.
“Sehingga kami juga bisa meningkatkan rewardnya. Kami juga terus mendorong semua cabor terutama yang belum bisa diberangkatkan, kami dorong melalui pembinaan. Kami memilih tagline Bangkalan 150 atau target 150 poin,” jelasnya.
Ia menambahkan, Penandatangan Pakta Integritas Puslatcab digelar sebagai wujud komitmen bersama antara KONI, para pelatih dan atlet, serta semua yang terlibat dalam persiapan menyongsong Porprov VIII Jatim yang akan digelar pada September mendatang.
Porprov VIII rencananya digelar di empat kabupaten/kota, yaitu di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang pada Agustus-September 2023 mendatang.
“Sehingga dengan pakta integritas ini, semua yang terlibat, KONI, pelatih, atlet, dengan semua ketua cabor sama-sama terikat. Bahwa mereka harus terukur, optimis, sukses, semangat bekerja keras, bertanggung jawab, dan membawa medali,” pungkas Fauzan.
Pengurus PDPI Jatim Minta Pembahasan RUU Kesehatan Dihentikan, Dinilai Merugikan Profesi Dokter |
![]() |
---|
Emak-emak Madura Konvoi Kendarai Motor Tanpa Helm Ditilang Polisi, Bahagia Bisa Kumpul |
![]() |
---|
Pernikahan Sultan di Madura Viral, Bingkisan Uang Ratusan Juta, Mempelai Foto di Mobil Mewah |
![]() |
---|
Bripka Sutrisno Anggota Bhabinkamtibmas Jadi Khatib Jumat di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan |
![]() |
---|
Madura United Lepas Kadek Raditya, Alasan Manajemen Ingin Berikan Jam Terbang Bermain di Klub Lain |
![]() |
---|