Gestur Jose Mourinho Tenangkan Suporter AS Roma yang Rasis pada Pelatih Sampdoria

TRIBUNMADURA.COM - Gestur Jose Mourinho tenangkan fans AS Roma yang rasis terhadap pelatih Sampdoria pada Senin (3/4/2023) dini hari, WIB.

Pada laga itu, suporter AS Roma sempat menyanyikan chant berbau rasial.

Chant tersebut ditujukan kepada pelatih Sampdoria, Dejan Stankovic.

Mengetahui ada chant itu, Mourinho langsung memberi aba-aba ke arah tribune suporter Giallorossi.

Ia meminta agar chant itu segera dihentikan.

Baca juga: Jose Mourinho Jadi Kartu AS Paulo Dybala, Meski Dirayu Real Madrid Tapi Punya Syarat di AS Roma

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Tak lama setelah Mou melakukan gestur tersebut, suporter pun menghentikan nyanyian itu.

Hal tersebut mendapat apresiasi langsung dari pelatih asal Portugal tersebut.

Di sisi lain, Mou juga mengutarakan kritik terbuka kepada salah satu pemainnya.

Adalah striker AS Roma asal Inggris, Tammy Abraham yang menjadi sasaran kritik.

Jose Mourinho memeragakan dua aksi berkebalikan saat AS Roma menang 4-0 atas Sampdoria.

Mou menyoroti mentalitas Abraham yang kurang kuat.

Ia membandingkan penyerang 25 tahun itu dengan salah satu striker AS Roma lain, Andrea Belotti.

Mou memuji Belotti yang punya mentalitas luar biasa.

"Abraham dan Belotti sama-sama berlatih dengan baik, jujur saja," ungkap Mou selepas laga dikutip dari Football Italia.

"Il Gallo (Belotti) punya mentalitas luar biasa, dia bermain hanya beberapa hari setelah operasi tangan."

Baca juga: Jose Mourinho Ingin Kendali Penuh Pegang AS Roma, Dapat Cinta dan Dedikasi Tinggi dari Penggemar

Baca juga: Beruntung AS Roma Belum Kehilangan Jose Mourinho, Nasib Wijnaldum Hingga Dybala di Tangan Mou

"Tammy (Abraham) tidak punya mental sekuat Gallo," sambungnya.

Meski demikian, Mou memuji Abraham yang punya bakat luar biasa.

Di luar itu, Mou mengutarakan alasannya lebih memilih Tammy Abraham ketimbang Belotti di laga ini.

Menurutnya, Abraham akan lebih nyetel dengan skema yang digunakan tim.

Pasalnya, Mourinho menurunkan Stephan El Shaarawy, Paulo Dybala dan Lorenzo Pellegrini di belakang penyerang utama.

"Abraham lebih memiliki teknik daripada Belotti," ujar Mourinho.

"Hari ini kami bermain dengan El Shaarawy, Dybala dan Pellegrini di dekat penyerang."

"Jadi kami pikir Tammy akan lebih bisa berinteraksi dengan baik," lanjutnya.

Kritik yang dilempar Mou kepada salah satu pemainnya itu bak tertutupi oleh aksi terpujinya di atas lapangan.

Meski demikian, Hal yang dikatakan eks pelatih Manchester United itu sekiranya bisa menjadi tambahan amunisi bagi Tammy Abraham untuk m

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com