Berita Madura

Festival Musik Tradisional Daul Dug-Dug di Sampang Tetap Berjalan, Meski Digelar Secara Mandiri

Disporabudpar Sampang tahun ini tidak menggelar daul dug-dug lantaran minimnya anggaran akibat refocusing.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Penari diiringi musik tradisional Daol Duk-Duk 'Original' pemuda Rajawali saat di acara Malam Resepsi Perayaan Kemerdekaan RI Ke-77, Selasa (30/8/2022) malam. 

Laporan Wartawan TrihunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Setiap tahunnya tepatnya di momen hari raya ketupat, Kabupaten Sampang, Madura selalu ramai dengan adanya festival musik daul dug-dug, Kamis (6/4/2023).

Begitupun di tahun ini, perayaan tersebut akan berjalan demi melestarikan musik tradisional, hanya saja digelar secara mandiri oleh masyarakat atau komunitas di Sampang.

Kabid Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang Abd. Basit mengatakan bahwa memang intansinya tahun ini tidak menggelar daul dug-dug lantaran minimnya anggaran akibat refocusing.

Baca juga: Festival Lomba Daol Dug-Dug Ranggun se Madura Berjalan Sukses, Inilah Daftar Pemenangnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Tapi untuk tahun ini, Teman-teman komunitas musik daul dug-dug kemungkinan besar akan menggelar," ujarnya. 

Sebelumnya, pihaknya telah menganggarkan kegiatan daul dug-dug dan nominalnya disesuaikan dengan kategori pelaksanaannya, sekitar Rp 100 juta - Rp 250 juta.

Untuk daul dug-dug yang digelar se-madura bisa dianggarkan Rp 250 juta, sedangkan tingkat Kabupaten Rp 100 juta.

"Anggarannya di refocusing dan dialihkan untuk Indek Pembangunan Manusia (IPM)," terangnya. 

Meski tidak menggelar musik tradisional daul dug-dug, pihaknya berjanji mendukung dan memfasilitasi segala keperluan yang dibutuhkan penyelenggara.

Seperti halnya, kemudahan dalam pengurusan tempat, misal ijin penyewaan tempat dan sebagainya. 

"Tentu kami mensuport penyelenggara agar musik tradisional di Sampang tetap hidup," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved