Berita Madura
Festival Musik Tradisional Daul Dug-Dug di Sampang Tetap Berjalan, Meski Digelar Secara Mandiri
Disporabudpar Sampang tahun ini tidak menggelar daul dug-dug lantaran minimnya anggaran akibat refocusing.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TrihunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Setiap tahunnya tepatnya di momen hari raya ketupat, Kabupaten Sampang, Madura selalu ramai dengan adanya festival musik daul dug-dug, Kamis (6/4/2023).
Begitupun di tahun ini, perayaan tersebut akan berjalan demi melestarikan musik tradisional, hanya saja digelar secara mandiri oleh masyarakat atau komunitas di Sampang.
Kabid Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang Abd. Basit mengatakan bahwa memang intansinya tahun ini tidak menggelar daul dug-dug lantaran minimnya anggaran akibat refocusing.
Baca juga: Festival Lomba Daol Dug-Dug Ranggun se Madura Berjalan Sukses, Inilah Daftar Pemenangnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
"Tapi untuk tahun ini, Teman-teman komunitas musik daul dug-dug kemungkinan besar akan menggelar," ujarnya.
Sebelumnya, pihaknya telah menganggarkan kegiatan daul dug-dug dan nominalnya disesuaikan dengan kategori pelaksanaannya, sekitar Rp 100 juta - Rp 250 juta.
Untuk daul dug-dug yang digelar se-madura bisa dianggarkan Rp 250 juta, sedangkan tingkat Kabupaten Rp 100 juta.
"Anggarannya di refocusing dan dialihkan untuk Indek Pembangunan Manusia (IPM)," terangnya.
Meski tidak menggelar musik tradisional daul dug-dug, pihaknya berjanji mendukung dan memfasilitasi segala keperluan yang dibutuhkan penyelenggara.
Seperti halnya, kemudahan dalam pengurusan tempat, misal ijin penyewaan tempat dan sebagainya.
"Tentu kami mensuport penyelenggara agar musik tradisional di Sampang tetap hidup," pungkasnya.
| Gubernur Khofifah Bangun Sembilan Dermaga di Madura, Formad: Bentuk Komitmen Kuat Bangun Pulau Garam |
|
|---|
| Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
|
|---|
| Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
|
|---|
| Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
|
|---|
| Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.