Markas AS Roma Digeledah Polisi jelang Lawan Torino, Buntut Mark Up Transfer, Senasib dengan Juve?

TRIBUNMADURA.COM - Markas AS Roma digeledah polisi jelang lawan Torino Sabtu, (8/4/2023) akhir pekan ini

AS Roma semakin memanas lamtaran diprediksi bisa senasib dengan Juventus soal mark up transfer.

Apalagi bos besar klub berjuluk Serigala Ibu Kota itu, Dan Friedkin dan mantan owner James Palotta, kabarnya juga diperiksa polisi.

Selain AS Roma, seperti dilansir Football Italia, ada dua klub Liga Italia yang mengalami nasib serupa yakni Lazio dan Salernitana,

Disebutkan penggeledahan dilakukan oleh tim Guardia Di Finanza atau polisi keuangan Italia, atas permintaan pihak kejaksaan yang mengusut kasus tersebut.

Baca juga: Suporter AS Roma Dilarang Saksikan Timnya Tapil di Europa League Lawan Feyenoord, Rivalitas

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Mereka melakukan penggeledahan untuk mencari dokumen terkait transfer pemain, kesepakatan antara klub dengan beberapa pemainnya, dan pembayaran yang dilakukan oleh klub tersebut.

Diduga, AS Roma, Lazio dan Salernitana telah menaikkan nilai transfer dari 2017 hingga 2021.

Di AS Roma, tidak hanya Dan Friendkins dan James Palotta, beberapa direksi seperti Umberto Gandini, Guido Fienga, Mauro Baldissoni, dan Giorgio Francia juga bergantian diperiksa.

Belum diketahui hasil dari penggeledahan dan pemeriksaan, tetapi bila dugaan itu terbukti maka AS Roma dapat terkena sanksi.

Kasus lain AS Roma

Sebelumnya, juga dikabarkan AS Roma dan Juventus saat ini dalam kondisi bahaya karena Kejaksaan setempat telah bergabung dalam penyelidikan Prisma.

Mereka menyelidiki dugaan terjadinya penggelembungan biaya transfer pemain yang dilakukan oleh AS Roma dan Juventus terkait dua pemain, Leonardo Spinazzola dan Luca Pellegrini.

Baca juga: Mauro Icardi Malah Tawarkan Diri ke AS Roma, Imbas Tak Mau Balik ke PSG, Jadi Asuhan Jose Mourinho?

Baru-baru ini, Kantor Kejaksaan Umum Turin membagikan dokumen dari penyelidikan Prisma kepada enam jaksa lainnya di seluruh negeri.

Isinya, dokumen dugaan penggunaan keuntungan modal yang dipalsukan melalui nilai transfer pemain AS Roma dan Juventus yang diduga digelembungkan.

Seperti dilansir Football Italia, Wakil Jaksa Maria Sabina Calabretta dan timnya sudah menerima dokumen-dokumen itu dan sekarang sedang mempelajari kesepakatan pertukaran pemain AS Roma dan Juventus pada 2019 silam.

Saat itu Luca Pellegrini pindah dari AS Roma ke Juventus dan Leonardo Spinazzola sebaliknya.

Kesepakatan itu memungkinkan kedua klub untuk mendaftarkan keuntungan modal dalam anggaran mereka, dengan Spinazzola dihargai €29,5 juta dan Pellegrini seharga €22 juta.

Meskipun awalnya tidak mencurigakan, para penyelidik mulai memeriksa kesepakatan tersebut dengan lebih detail setelah penyadapan telepon dikumpulkan oleh Guardia di Finanza pada Juli 2021.

Penyadapan itu merekam percakapan antara Direktur Juventus Federico Cherubini dan Stefano Bertola.

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com