Berita Surabaya

Diajak Ketemuan di Mall Dikira Nyatakan Cinta, Janda Ini Ditipu Lelaki Baru Dikenal, Ditangkap

pelaku diamankan di indekos  Jalan Pesapen Tengah 17, Surabaya. Saat digrebek pelaku sempat mengelak. Berdalih tidak tahu apa-apa

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Diajak Ketemuan di Mall Dikira Nyatakan Cinta, Janda Ini Ditipu Lelaki Baru Dikenal, Ditangkap
Tangkapan layar
Sosok Abdul Ghofur, penipu janda asal Greges Barat, Surabaya.

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA -  Kasus seorang sepeda motor milik janda dicuri kenalannya saat kencan di Kaza Mall Surabaya cukup menyita perhatian. Kini pelaku dari kasus ini  sudah tertangkap. 

Indentitas pelaku ialah Abdul Ghofur (30), asal Desa Truni, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Dua tahun terakhir pelaku menetap di Surabaya.

Kompol Dwi Nugroho selaku Kapolsek Simokerto mengatakan, pelaku diamankan di indekos  Jalan Pesapen Tengah 17, Surabaya. Saat digrebek pelaku sempat mengelak. Berdalih tidak tahu apa-apa. 

"Tapi setelah kami tunjukkan bukti-bukti, salah satunya rekaman CCTV, akhirnya dia mengakui semuanya," terangnya.

Kasus ini bermula ketika Abdul Ghofur berkenalan dengan Yuli Suci, janda usia 36 tahun asal Greges Barat, Surabaya, melalui aplikasi kencan online. Beberapa hari komunikasi mereka intens. Sampai-sampai saling tukar nomor handphone.

Baca juga: Kenal di Aplikasi, Janda di Surabaya Justru Ditipu Pria Kenalannya di Mall, Modus Sudah Direncanakan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Selang satu hari dari bertukar kontak, Abdul  Ghofur mengajak Yuli Suci ketemu di Mall Kaza. Tapi, bukan ungkapan cinta yang didapat Yuli. Yuli malah kena tipu.

Setelah dirayu-rayu Yuli tak sadar kunci sepeda motor dan handphonenya berpindah ke tangan Abdul Ghofur. Kemudian Abdul Ghofur kabur. Yuli baru sadar ditipu setelah dua jam dibiarkan sendiri di food court Kaza Mall.

Dwi mengatakan saat ini pelaku masih dilakukan introgasi. Hal tersebut untuk mencari tahu apakah ada korban lain atas perbuatan pelaku. "Mohon waktu. Ini masih dilakukan pemeriksaan intensif. Akan didalami lagi, untuk mencari tahu kemungkinan TKP lainnya," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved