Berita Kota Malang

Ngaku Bandar Narkoba dan Akan Habisi Nyawa Polisi yang akan Menangkap, Pria di Malang Ini Dicokok

Video tersebut berdurasi 1 menit 13 detik. Bahkan dalam pernyataannya, Rosidi akan membunuh polisi yang menangkap dirinya

Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Rosidi (tengah) saat digelandang anggota Satreskrim Polres Malang, Senin (10/4/2023) 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Beredar video di media sosial Instagram, seorang pria bernama Rosidi dari Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang yang mengaku dirinya sebagai pengedar narkoba.

Video tersebut berdurasi 1 menit 13 detik. Bahkan dalam pernyataannya, Rosidi akan membunuh polisi yang menangkap dirinya. 

Menanggapi hal tersebut, tak menunggu lama anggota Satreskrim Polres Malang langsung mengamankan Rosidi. 

Kemarin Senin (10/4/2023) Rosidi ditangkap saat berada di rumah temannya di Kecamatan Turen. 

"Rosidi ditangkap di rumah temanny di Kecamatan Turen, tidak ditemukan barang bukti narkoba," ujar Kasihumas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik. 

Baca juga: Pria Dipenjara Karena Ayam Tetangga, Dibuat Mati Ribuan Ekor, Tak Terima Pohon Ditebang

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Usai dilakukan penangkapan, saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap Rosidi. 

"Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa lebih dalam oleh anggota. Perkembangannya nanti akan kami informasikan lebih lanjur," tegasnya. 

Rosidi diamankan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

Di mana dalam video tersebut Rosidi telah menyebarkan ujaran kebencian dan menantang anggota polisi. 

Menurut Taufik, video tersebut direkam sendiri oleh dirinya. Kemudian disebarkan melalui aplikasi Snack Video. 

"Motifnya, ia mendapatkan telefon dari anggota kepolisian dan akan menangkap karena ia diduha menyalahgunakan narkoba," imbuha Taufik. 

Selengkapnya, berikut ini pernyataan Rosidi yang ada di dalam video viral berdurasi 1 menit 13 detik.

"Assalamualaikum waramatullahi wabarakatuh. Ini buat polisi polisi nakoba dari Rosidi atau Rosdam. Kalau anda mendapatkan informasi kalau Rosidi menjual narkoba, betul. Rosidi menjual narkoba. Kalau anda ingin menangkap saya, silakan di mana mana," 

"Jangankan di rumah, di jalan saya selalu membawa narkoba. Kalau anda mendapatkan informasi dari cepu atau sp sp kalian polisi narkoba, saya bunuh semua. Jangan tanggung-tanggung, kalau sama Rosidi di mana mana OK. Saya tunggu di mana-mana kalau anda ngincer saya ya,"

"Jangan tanggung-tanggung tapi Rosidi di mana-mana, tak culek mata kalian semua, tak tunggu, jxxxxx kau ini, pangkatmu ceketer ae," ucap Rosidi.(isn)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved