Idul Fitri 2023
Idul Fitri Bagi KH Imam Buchori Cholil Bangkalan: Memutus Silaturahmi Tak Akan Mencium Bau Surga
Pentingnya menjaga komunikasi dalam balutan silaturahmi sebagai upaya menjaga dan mempererat tali persaudaraan antar anak bangsa.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Kemenangan telah tiba, begitulah pekikan kalimat yang biasa didengar setiap menjelang perayaan besar Hari Raya Idul Fitri.
Momen kemenangan bagi seluruh umat muslim usai berjuang mengendalikan nafsu dan berbagai keburukan selama sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Tidak hanya sekedar menjadi momen kemenangan, Hari Raya Idul Fitri juga menjadi ajang mempererat Ukhuwah Islamiyah melalui kesempatan unjung-unjung atau bersilaturahmi ke rumah-rumah sanak saudara.
Pengasuh Ponpes Ibnu Cholil, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan, KH Imam Buchori Cholil (Ra Imam) menekankan pentingnya menjaga komunikasi dalam balutan silaturahmi sebagai upaya menjaga dan mempererat tali persaudaraan antar anak bangsa.
“Maka ketika Baginda Nabi Muhammad SAW mengatakan orang yang memutus silaturahmi tidak akan mencium bau surga, itu sangat benar sekali. Seperti halnya Idul Fitri, kesempatan untuk memperbaiki tali persaudaraan melalui silaturahmi,” ungkap Ra Imam kepada Tribun Madura, Kamis (20/4/2023) malam.
Baca juga: Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Sabtu 22 April 2023, Muhammadiyah 21 April 2023
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Ia menjelaskan, silaturahmi di segala tingkatan dan segala keadaan merupakan salah satu wujud dari komunikasi yang diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Karena akibat kebuntuan komunikasi akan muncul persoalan-persoalan, baik itu kesalahpahaman bahkan bisa berujung disintegrasi bangsa.
“Silaturahmi merupakan ibadah yang nilainya cukup tinggi di hadapan Allah SWT. Dalam bahasa Agama Islam adalah silaturahim, namun dalam bahasa kerennya adalah komunikasi. Maka saya pikir kunci dari semuanya adalah komunikasi,” jelas Ra Imam.
Ia kemudian menceritakan momen silaturahmi bersama Dandim 0829 Bangkalan, Letkol Kav Taufik Dwinova, Kasdim 0829 Mayor Inf Prasetyo Edi Tunggal, Pasi Intel Kapten Chb Mohammad Tohari serta sejumlah danramil di kediamannya, Jalan Halim Perdana Kusuma pada Selasa (4/4/2023) malam.
Para petinggi Kodim 0829 itu datang bersama Ketua Ikatan Kyai dan Tokoh Madura (Iktoma) Pusat KH Mahalli Mawardi, Sekretaris KH Taufik Hidayat, serta Koordinator KH Holili Marzuki.
Ra Imam menambahkan, kunjungan para petinggi TNI AD di Kabupaten Bangkalan dan sejumlah kyai bersama para tokoh Madura merupakan langkah yang bagus. Dari gelaran silaturahim itu maka akan terjalin saling sharing hingga diskusi informal.
“Bahwa ketika komunikasi terjalin akan terhindar dari kesalahpahaman, terhindar dari perpecahan, dan akan terhindar kerenggangan. Kuncinya adalah komunikasi,” pungkas Ra Imam. (edo/ahmad faisol)
Pengasuh Ponpes As-Syafiiyah Nilai Polres Pamekasan Sukses Jaga Kamtibmas Selama Operasi Ketupat |
![]() |
---|
Wakapolres Pamekasan Atur Lalu Lintas di Jalan Tlanakan, Antisipasi Kemacetan Tradisi Per-peran |
![]() |
---|
Wakapolres Pamekasan Pantau Wisatawan, Minta Pengelola Tambah Petugas Parkir Antisipasi Curanmor |
![]() |
---|
Warga Tlanakan Pamekasan Rayakan Tradisi Per-peran, Naik Odong-Odong dan Bentor Keliling Desa |
![]() |
---|
Ketua Pemuda Muhammadiyah Pamekasan Apresiasi Kinerja Operasi Ketupat Semeru Polres Pamekasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.