Berita Surabaya

Cerita Pilu Nenek di Surabaya Rumahnya Ludes Terbakar saat Malam Takbiran: Tidak Ada Firasat Apa-apa

Sebelum akhirnya melihat kobaran api yang mengamuk dan melumat deretan rumah tetangganya termasuk miliknya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Luhur Pambudi
Rumah yang dihuni Anik Rusmiati (60) bersama ibu, adik dan cucunya menjadi satu tujuh rumah di Perkampungan Jalan Babat Buran, RT 01, Babat Jerawat, Pakal, Surabaya, yang ludes terbakar, pada malam takbiran, Jumat (21/4/2023). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Rumah yang dihuni Anik Rusmiati (60) bersama ibu, adik dan cucunya menjadi satu tujuh rumah di Perkampungan Jalan Babat Buran, RT 01, Babat Jerawat, Pakal, Surabaya, yang ludes terbakar, pada malam takbiran, Jumat (21/4/2023). 

Nada bicaranya melenguh lemas, namun dengan intonasi jelas, nenek tiga cucu berambut panjang sebahu itu menceritakan insiden mencekam kebakaran hebat yang melumat komplek permukimannya. 

Sebelum akhirnya melihat kobaran api yang mengamuk dan melumat deretan rumah tetangganya termasuk miliknya.

Anik mengaku sempat mendengar suara ledakan kencang laiknya suara petasan yang biasa dinyalakan oleh anak-anak di sekitar permukimannya.

Baca juga: Bengkel Motor di Probolinggo Ludes Dilalap Api saat Pemilik Berlebaran Silaturahmi ke Rumah Saudara

Suara ledakan tersebut terdenga  beberapa kali, hingga membuat dirinya merasa penasaran bahkan sempat curiga dengan sumber suara yang begitu mengganggunya. 

Ia bergegas keluar rumah, lalu menyibak pandangan ke berbagai arah. Ternyata, Anik malah diperlihatkan kobaran api yang telah membumbung besar dari sisi belakang rumah tetangganya, yang ditinggal Mansur sekeluarga, tepat di sebelah kiri tembok rumahnya. 

"Saya tinggal dengan 4 orang. Saya, ibu saya, adik saya, dan cucu saya. Kebetulan cucu saya sedang undangan acara.Saya sendiri suara meledak-meledak di belakang, saya keluar ternyata sudah kelihatan api," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com

Takut api kian membesar lalu merembet ke rumahnya. Anik segera berteriak meminta bantuan warga. 

Ibundanya, Sarah Mustiasri (89), yang tak lagi dapat berjalan karena berusia senja, langsung digendong oleh adik kandungnya, Jiwohadi. 

Kendati rumah beserta seisi harta bendanya tak dapat diselamatkan. Terpenting bagi Anik sang ibunda, adik dan cucunya selamat. 

"Kebetulan cucu saya sedang undangan acara. Ibuk saya digendong adik saya. Saya keluar sendiri. Ternyata ibuk saya sudah duduk di kasur. Iya diselamatkan warga," katanya.

Baca juga: Viral Mobil Terbalik Bak Fast Furious Terjadi di Tuban, Ini Kata Polisi, Tidak Ada Korban Jiwa

Anik menduga, sumber api kebakaran tersebut, bersumber dari dalam rumah tetangganya bernama Mansur. 

Namun, ia tak mengetahui pasti apa penyebab awak kemunculan api tersebut. 

Pasalnya, rumah tetangganya itu, dalam keadaan kosong. Karena Mansur yang dikenal sebagai petugas pengelola sampah dan istrinya sedang tidak berada di rumah. 

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved