Berita Ponorogo

Cinta Maut Penjual Bakso dan Penjual Kopi, Kepala dan Badan Terpisah, Menolak Diajak Menikah

Sedangkan Pairun, mayatnya, kepala terpisah dengan badan ditemukan di Jalan Serakung, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Pramita Kusumaningrum
Pres rilis ungkap kasus pembunuhan SW, penjual bakso dan penjual kopi 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Kisah cinta janda penjual kopi berinisial SW dan penjual bakso keliling Pairun berakhir tragis. Kedua warga Ponorogo itu tewas dengan jarak yang sangat dekat.

SW sendiri ditemukan tewas dengan penuh luka di Jalan Pacar gang 2, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Sedangkan Pairun, mayatnya, kepala terpisah dengan badan ditemukan di Jalan Serakung, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Jaraknya penemuan keduanya hanya sepekan. SW ditemukan tewas dengan 7 tusukan pada 16 April 2023 lalu. Sedangkan mayat Pairun ditemukan 23 April 2023 sudah dalam kondisi membusuk.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menjelaskan terungkapnya kasus ini ketika SW ditemukan tewas dengan penuh luka. Anak korban melaporkan kepada polisi.

Baca juga: Penemuan Jenazah Terpisah dari Kepala di Ponorogo Gegerkan Warga, Bau Menyengat Jadi Petunjuk

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

“Termasuk menceritakan bahwa korban ditawari menikah pelaku tetapi menolak. Sehingga mengarah bahwa pelaku adalah pacar korban yang bernama Pairun,” ujarnya, Senin (24/4/2023).

Menurutnya Polres Ponorogo kemudian melakukan autopsi dengan menggandeng tim forensik RS Bhayangkara Kediri Polda Jatim. Hasilnya adalah ditemukan 7 luka tusukan.

“2 tusukan di perut menembus usus, 3 tusukan dada menembus paru-paru, 1 tusukan di leher dan 1 tusukan di tangan kanan,” kata mantan Kasatreskrim Polres Nganjuk.

Setelah autopsi selesai, tim melakukan pengejaran. Akan tetapi tidak ada tanda-tanda Kemana pelaku kabur.

Lalu pada 23 April 2023, ditemukan mayat antara kepala dan badan terpisah. Lokasinya di Jalan Serakung atau berada 200 meter dari lokasi pembunuhan SW.

Baca juga: Ngerinya Jalan Pulung Ponorogo, Sopir Berhalusinasi Jalan Bercabang, Warga : Sudah 3 Kali Kejadian

“Kami lakukan identifikasi kuar. Rupanya hasil tes sidik jari merupakan Pairun yang merupakan terduga pelaku SW,” terangnya.

AKP Nikolas menjelaskan bahwa dugaannya Pairun setelah melakukan pembunuhan mungkin sempat kabur. Akan tetapi jarak sehari, Pairun melakukan bunuh diri.

“Karena saat ditemukan mayat Pairun sudah busuk. Kepala dan badan terpisah juga. Kami yakin selain sidik hari juga baju dan sandal milik Pairun. Itu dari hasil pengakuan saksi,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved