Idul Fitri 2023

Kakanwil Kemenkumham Jatim Puji Inovasi Ide Lapas Narkotika Pamekasan, untuk Kunjungan Idul Fitri

Inovasi yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Imam Jauhari saat memantau jalannya kunjungan khusus Idul Fitri yang dilakukan kerluarga WBP di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Imam Jauhari memantau jalannya kunjungan khusus Idul Fitri yang dilakukan kerluarga WBP di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Ia didampingi oleh Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi bersama pejabat struktural.

Dalam kesempatan tersebut Kakanwil Jatim menyempatkan diri berinteraksi dengan para pengunjung dan para WBP yang sedang mendapatkan kunjungan dari pihak keluarganya. 

Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi melaporkan, kunjungan khusus Idul Fitri telah dipersiapankan dengan matang oleh seluruh jajaran.

Baca juga: Memasuki Hari Ketiga Lebaran 2023, Kunjungan Keluarga WBP ke Lapas Narkotika Pamekasan Membludak

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Kata dia, layanan kunjungan Idul Fitri ini dibuka selama 6 hari mulai 1-6 Syawal. 

Adapun mekanisme kunjungan yaitu selama 3 hari pertama waktu kunjungan terbagi atas 2 sesi yaitu sesi pertama pukul 08.00 WIB - 11.00 WIB.

Kemudian dilanjutkan sesi kedua pukul 13.00 WIB - 15.00 WIB. 

Selanjutnya 3 berikutnya waktu kunjungan hanya dari 08.00 WIB - 11.00 WIB.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari mengapresiasi inovasi yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Salah satunya yaitu dengan ada penerapan Stempel Ultraviolet.

Baca juga: Nafsu Bejat Guru Ngaji ke Santri, Doktrin Malu Hingga Sengsara, 4 Korban Tak Berkutik: Warga Resah

Baca juga: Pemilik Toko Kepincut Lihat Skill Mahasiswi saat Menawar Harga, Bukannya Kesal: Mendadak Kaget

"Saya sangat mengapresiasi penggunaan Stempel Ultraviolet dalam pelaksanaan kunjungan khusus Idul Fitri tahun ini. Ini sebagai langkah antisipasi gangguan kamtib. Semoga inovasi ini menjadi contoh bagi Rutan dan Lapas lain. Jangan berhenti berinovasi dan semangat melayani," pesannya, Selasa (25/4/2023).

Perlu diketahui, Stempel Ultraviolet digunakan sebagai alat identifikasi pengunjung di Hari Raya Idul Fitri

Stempel ini hanya dapat terlihat dengan sinar biru Ultraviolet. 

Sehingga tidak nampak dengan mata secara normal. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved