Berita Lamongan

Pilu Suami Istri Meninggal Akibat Kesetrum Jebakan Tikus, ada Luka Bakar, Warga Beri Kesaksian

Korban meninggal  adalah pasangan suami istri yang ditemukan Senin (1/5/2023) petang usai kesetrum jebakan tikus

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
TribunBali/ Dwi Saputra
Ilustrasi jenazah - Pasangan suami istri di Lamongan ditemukan meninggal akibat kesetrum listrik jebakan tikus 

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Sudah tak terhitung banyaknya warga Lamongan korban meninggal akibat kesetrum listrik jebakan tikus di sawah.

Polres Lamongan bahkan sejak lama melarang penggunaan aliran listrik untuk jebakan tikus, pertimbangannya membahayakan dan sudah banyak jatuh korban jiwa.

Kali ini insiden serupa terulang, bahkan sangat memilukan. Korban meninggal  adalah pasangan suami istri yang ditemukan Senin (1/5/2023) petang tadi sekitar pukul 17.15 WIB.

Saksi kali pertama yang menemukan korban Maskur (51) dan istrinya Susanti (44) warga Laren Kecamatan Laren ini adalah Marlikan (54) warga Gendong Laren.

Baca juga: Pamit ke Sawah, Petani Laren Ini Ditemukan Meninggal Akibat Kesetrum Jebakan Tikus yang Dipasangnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Petang itu, seperti biasanya keluar rumah menuju kandang sapi hendak memberi makan sapi peliharaannya. 

Dalam perjalanannya, ketika saksi melintas di pematang sawah mendapati dua orang, laki-laki dan perempuan  tergeletak di bahu pematang sawah milik Samuli (53). 

Saksi belum tahu pasti siapa kedua korban karena sebagian jasadnya belepotan tanah. 

"Saya mengurungkan niat ke kandang dan memilih balik ke rumah, " aku saksi Marlikan saat memberikan kesaksian di Polsek Laren, Senin (1/5/2023) malam.

Ia pun kembalikan dan menginformasikan kepada warga dengan apa yang baru dilihatnya yakni dua korban yang tergeletak dengan posisi terlentang itu.

Marlikan  bersama warga kembali bertandang ke TKP.

Korban dievakuasi di sawah milik Samuli, satu diantara lahan yang teraliri listrik jebakan tikus.

Keduanya langsung dibawa pulang ke rumah duka dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan luka bakar yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya. 

Usai dievakuasi dan ramai diperbincangkan warga, di antara mereka kemudian  melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Laren.

Kapolsek Laren, Iptu Jinanto dikonfirmasi Surya.co.id membenarkan kejadian tersebut yang mengakibatkan pasangan suami isti itu meninggal.

" Betul keduanya kesetrum listrik jebakan tikus yang dipasang di lahan sawah, tepat di pematang sawah milik Samuli, "kata Jinanto.

Menurut keterangan petugas medis, kata Jinanto, kedua korban kesetrum pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Perkiraan itu dibuktikan dengan kondisi jasad kedua korban sudah kaku dan kering.

Informasinya, korban keluar dari rumah menuju sawah  pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB.

Hanya saja tidak ada saksi yang melihat bagaimana saat korban kesetrum hingga meregang nyawa.

Sementara Susanti, istri korban kemungkinan juga bersamaan kesetrum. Karena posisi korban Susanti juga tidak jauh dari suaminya, Maskur.

" Istrinya ditemukan pada posisi  di kiri korban, Maskur, " ungkap Jinanto.

Jinanto mengimbau pada masyarakat petani untuk tidak memasang jebakan tikus dengan memanfaatkan aliran listrik PLN.

" Sudah banyak korban meninggal dengan penyebab yang sama. Dan ini harus disadari oleh masyarakat petani, " pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved