Pasang Perangkap, Nelayan Pencari Kepiting Kaget Temukan Sesosok Mayat Membusuk di Pantai Kenjeran

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Anggota Unit Reskrim Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyelidiki identitas sesosok mayat telanjang yang telah membusuk mengapung di pinggiran mangrove Pantai Ria Kenjeran, kawasan Jalan Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (6/5/2023). 

Kapolsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Ardi Purboyo mengatakan, mayat tersebut ditemukan dalam keadaan telah dalam proses lanjut pembusukan. 

Secara fisik kondisi mayat telah bengkak. Namun, secara kelengkapan organ tubuh luar pada mayat tersebut masih dikategorikan lengkap. 

Baca juga: Pelaku Pembacokan Dua Buruh Perkebunan di Banyuwangi Ditangkap, Kondisinya Luka Parah di Perut

Baca juga: Diduga Sering Diolok-olok, Dua Warga di Situbondo Terlibat Carok, Pelaku Tersinggung dan Tak Terima

"Belum diketahui, masih didalami inafis. Usianya juga masih kami analisis. Bagian-bagian badannya tetap utuh. Tapi membusuk, melembung. Dan masih didalami juga untuk lama waktu kematiannya," ujarnya, Sabtu (6/5/2023).

Hanya saya, Ardi menambahkan, kondisi mayat tidak terdapat pakaian yang melekat pada tubuhnya. 

Dan tidak didapati adanya barang bawaan apapun yang merujuk pada identitas, dekat mayat teronggok di tanah becek pesisir pantai tersebut. 

"Barang bawaan belum ditemukan terkait itu. Ditemukan dalam kondisi gak ada pakaian. Mungkin pakaian entah kemana. Mungkin lho ya," jelasnya. 

Kini mayat tersebut telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan autuopsi oleh Tim Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Baca juga: AKBP Febri Isman Jaya Jabat Kapolres Bangkalan, Langsung Atensi Pilkades Terjunkan Ribuan Personil

Baca juga: 1300 Nakes Akan Kepung Kantor DPRD Pamekasan, Layanan Kesehatan Dihentikan, Tolak RUU Kesehatan

Ardi berjanji segala bentuk perkembangan proses penyelidikan atas temuan mayat tersebut akan diungkap ke publik.

"Jenis kelamin. Nanti aja kalau sudah dipastikan oleh tim inafis kami akan sampaikan," katanya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga, Imam Syafii (35) yang sedang mencari kepiting dengan menggunakan jebakan. 

Kemudian, setelah mendapati adanya mayat teronggok tersebut, ia bergegas melaporkannya pada petugas BPBD dan anggota kepolisian terdekat. 

"Yang jelas ada warga melaporkan ke kami, lalu kami datangi," pungkasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com