Berita Madura
Dinkes Pamekasan Pastikan Nihil Kasus Variasn Arcturus, Sejak 6 Bulan Nol Kasul Covid-19
Kepala Dinkes Pamekasan, dr. Saifuddin memastikan belum ada temuan baru yang terpapar Covid-19 varian tersebut di daerahnya.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Madura mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat di tengah merebaknya Covid-19 varian Arcturus di beberapa negara.
Kepala Dinkes Pamekasan, dr. Saifuddin memastikan belum ada temuan baru yang terpapar Covid-19 varian tersebut di daerahnya.
Namun, masyarakat tetap harus waspada dengan menjaga imun tubuh dan pola hidup sehat.
"Alhamdulillah, sampai saat ini masih belum ada temuan, sudah hampir 6 bulan nol kasus di Pamekasan. Gejalanya secara umum tidak jauh beda dengan varian sebelumnya," kata dr. Saifuddin, Selasa (9/5/2023).
Penuturan pria berkacama itu, world health organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia sebenarnya telah lama mencabut darurat Covid-19.
Baca juga: Petugas Lapas Pamekasan Geledah Kamar Hunian WBP Malam Hari, Temukan Sajam Hingga HP
Oleh karenanya imbau dia, masyarakat tidak perlu panik, tetapi harus tetap menjaga pola hidup sehat.
Karena kesehatan merupakan sesuatu yang sangat penting.
"Kami tetap minta kepada masyarakat Pamekasan untuk tetap menerapkan pola hidup sehat, meskipun WHO secara resmi mencabut darurat Covid-19," pesannya.
Adapun gejala Covid-19 varian arcturus ini diantaranya mata merah, gejala peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam.
Kemudian belekan, kumpulan minyak, cairan, dan kotoran pada mata yang mirip lendir.
Selain itu, gejala berikutnya adalah batuk, demam, sakit tenggorokan, nyeri persendian, dan nafsu makan menurun.
Dengan demikian, masyarakat yang memiliki daya tahan tubuh kuat, tidak akan mudah terjangkit Covid-19 varian tersebut.
| Gubernur Khofifah Bangun Sembilan Dermaga di Madura, Formad: Bentuk Komitmen Kuat Bangun Pulau Garam |
|
|---|
| Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
|
|---|
| Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
|
|---|
| Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
|
|---|
| Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.