AS Roma

AS Roma Vs Bayer Leverkusen, Balada Jose Mourinho Ditantang Sang Murid Gelandang Terbaik

Ya, Jose Mourinho yang menahkodai AS Roma bertemu mantan anak asuhnya Xabi Alonso yang melatih Bayer Leverkusen

Editor: Samsul Arifin
AS Roma
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho akan bertemu dengan mantan anak asuhnya Xabi Alonso saat melawan Bayer Leverkusen 

TRIBUNMADURA.COM - Laga AS Roma Vs Bayer Leverkusen menjadi pertemuan antara guru dan murid.

Ya, Jose Mourinho yang menahkodai AS Roma bertemu mantan anak asuhnya Xabi Alonso yang melatih Bayer Leverkusen.

Jose Mourinho ketika itu menyanjung Xabi Alonso sebagai "salah satu gelandang terbaik yang pernah saya lihat".

Sebaliknya, Alonso juga memuji Mourinho sebagai salah satu pelatih yang paling berpengaruh dalam kariernya.

"Mou salah satu pelatih terbaik yang pernah saya temui. Dia mengajarkan saya cara membaca permainan, dan bagaimana cara bereaksi terhadap situasi di lapangan," kata Alonso di L'Equipe 2019 lalu.

Baca juga: AS Roma Berburu Pemain Gratisan usai Datangkan Houssem Aouar, Diuntungkan Aturan UEFA

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Setelah pensiun sebagai pemain di Bayern Muenchen pada 2017, Alonso melakoni debut sebagai pelatih di Ral Sociedad B.

Dia berhasil mempromosikan tim asuhannya ke divisi dua Liga Spanyol, meski kemudian timnya kembali terdegradasi pada pada musim 2022, yang berujung hengkangnya Alonso dari sana.

Pada 5 Oktober 2022, Alonso menukangi Bayer Leverkusen.

Pelatih berusia 41 tahun ini berhasil membawa timnya ke tempat terhormat.

Saat ini, mereka di peringkat enam Bundesliga dengan 48 poin dari 31 laga, terpaut delapan poin dari Union Berlin di peringkat empat.

Di Liga Europa, penampilan Leverkusen jauh lebih meyakinkan. Setelah menaklukkan AS Monaco lewat adu penalti di babak playoff, mereka lantas menyingkirkan Ferencvaros (agregat 4-0), dan Union Saint-Gillouse (5-2) untuk melangkah ke semifinal.

Mou jauh-jauh hari sudah memprediksi Alonso, yang dijuluki sebagai "profesor" saat masih jadi gelandang, bakal jadi pelatih yang menonjol.

"Xabi memiliki syarat untuk menjadi pelatih yang baik karena posisinya di lapangan, pengetahuannya yang sangat tinggi tentang pertandingan,

dan telah bermain di Spanyol, Inggris dan Jerman, dan juga telah dilatih oleh Guardiola, Ancelotti, Benítez dan saya," kata Mou memuji.

Kini Mou akan melawan tim racikan murid terbaiknya. Sayangnya, Roma tak sedang dalam kondisi terbaik untuk duel krusial ini.

I Giallorossi tak pernah menang dalam empat laga terakhirnya di Serie A.

Baca juga: Persaingan AS Roma dengan AC Milan Berakhir, Gelandang Lyon Resmi Merapat ke Skuad Jose Mourinho

Baca juga: Tifosi AS Roma Tetap Sanjung Jose Mourinho Meski Terlempar dari Zona Liga Champions, Sejarah

Di laga terakhir, mereka dipecundangi Inter Milan 0-2 yang membuat Roma sekarang terpental dari peringkat lima klasemen sementara Serie A ke peringkat tujuh dengan 58 poin dari 34 laga.

Gialorossi sekarang tertinggal lima poin dari posisi keempat di Serie A dengan hanya empat putaran tersisa.

Situasi semakin memburuk dengan badai cedera yang melanda.

Tercatat empat pemain andalannya harus absen dini hari nanti. Mereka adalah Rick Karsdorp, Diego Llorente, dan Marash Kumbulla yang dipastikan menepi karena cedera.

Juga ada Chris Smalling yang kondisinya sangat meragukan.

Musim lalu, Mourinho berhasil mempersembahkan trofi Liga Konferensi Europa bagi Roma.

Kini, dia mengincar level lebih tinggi: Liga Europa yang mungkin akan jadi tanda mata sebelum dia hengkang musim depan.

Tapi, dia harus menghadapi tim asuhan murid terbaiknya dulu sebelum menggapai target pemungkasnya.

Direct Points

- Mourinho ditantang murid terbaiknya di Madrid, Xabi Alonso

- Mereka pernah kerja sama 3 musim di Bernabeu

- Guru, dan murid ini saling memuji satu sama lain

Roma vs Bayer Leverkusen

Lawan Murid Terbaik

Liga Europa

Leg Ke-1 babak semifinal

Stadion Olimpico, Roma

Jumat (12/5) dini hari

K-S-S-K-M

AS Roma 3-4-2-1

Patricio; Mancini, Cristante, Ibanez; Zalewski, Matic, Wijnaldum, Spinazzola; Pellegrini, Dybala; Abraham

K-S-M-M-S

Bayer Leverkusen 3-4-3
Hradecky; Kossounou, Tah, Hincapie; Frimpong, Andrich, Tapsoba, Bakker; Diaby, Adli, Wirtz

Jalan ke Semifinal

AS Roma

Babak Playoff

vs Salzburg 1-0 (kalah)

vs Salzburg 2-0

menang 2-1

16 Besar

vs Sociedad 2-0

vs Sociedad 0-0

Perempatfinal

vs Feyenoord 1-0 (kalah)

vs Feyenoord 4-1

menang 5-1

Bayer Leverkusen

Babak Playoff

vs AS Monaco 2-3 (kalah)

vs AS Monaco 2-3

menang adu penalti

Babak 16 besar

vs Ferencvaros 2-0

vs Ferencvaros 0-2

Babak Perempatfinal

vs Union Saint-Giloise 1-1

vs Union Saint-Giloise 1-4

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved