AS Roma

Jose Mourinho Redam Rumor Kepergiannya dari AS Roma ke PSG, Klaim Tak Pernah Bertemu PSG

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho dilaporkan telah diincar oleh Les Parisiens. Tetapi Jose Mourinho memilih untuk menyanggah klaim itu

Editor: Aqwamit Torik
AFP
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho redam isu ke PSG 

TRIBUNMADURA.COM - Jose Mourinho kini angkat bicara soal rumornya hengkang dari kursi pelatih AS Roma.

Pelatih asal Portugal itu kerap dihubungkan dengan klub asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Jose Mourinho sekaligus meredam mengenai rumor tersebut.

Sebuah laporan menyebut PSG siap mengguncang segalanya selama offseason setelah gagal memenangkan Liga Champions.

Baca juga: Franck Kessie Bikin Fans AC Milan Full Senyum, Dikabarkan Tertarik untuk Balik ke San Siro

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Salah satu yang menjadi fokus PSG adalah mengganti pelatih.

Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho dilaporkan telah diincar oleh Les Parisiens.

Tetapi Jose Mourinho memilih untuk menyanggah klaim tersebut dengan kebenaran.

Hubungan antara José Mourinho dan PSG telah banyak dipublikasikan selama beberapa waktu.

Tetapi menilai dari kata-kata pelatih, tidak satu pun dari publikasi itu yang hampir menjadi kenyataan.

Berbicara menjelang pertandingan Roma melawan Bayer Leverkusen di semifinal UEFA Europa League, Mourinho memutuskan untuk meredam semua rumor yang menghubungkannya dengan tim Prancis.

Yang mungkin cukup mengecewakan bagi pendukung PSG yang menginginkan Special One bergabung dengan mereka musim panas ini.

"Jika PSG mencari saya, mereka belum tahu di mana saya berada. Mereka sama sekali tidak berbicara dengan saya," kata Mourinho.

Pelatih asal Portugal itu menyatakan betapa bahagianya dia melatih AS Roma, yang mungkin menjadi faktor kunci untuk memperpanjang masa tinggalnya di Stadio Olimpico.

"Saya senang di sini, saya tidak bisa menyembunyikannya. Saya mencintai orang-orang di sini, saya memiliki hubungan yang baik dengan pemilik, saya berbohong jika saya mengatakan sesuatu yang berbeda".

"Para pemainnya fantastis, mereka memiliki empati yang luar biasa di antara mereka."

"Saya tidak bisa mengatakan mereka seperti anak-anak saya karena saya hanya punya dua, tapi itu cukup dekat," tambah Mourinho.

Ditanya apakah tinggal di Roma akan menghalangi dia untuk mencapai tujuan lain dalam kariernya, Mourinho mengakui dia masih memiliki ambisi besar dalam karier kepelatihannya,

tetapi dia berterus terang tentang betapa relevan baginya untuk selaras dengan tim. dia memimpin.

"Saya tidak bisa mengatakan saya tidak bahagia. Terkadang saya memikirkan frustrasi saya dan di lain waktu tentang ambisi saya," katanya.

"Tetapi yang penting bagi saya saat ini adalah saya bahagia dan saya bekerja untuk orang-orang yang bahagia dengan saya, itu yang paling hal penting bagi saya saat ini," ucap Mourinho.

Angin segar AS Roma

AS Roma mendapat angin segar ihwal perburuan Evan Ndicka. Bek tangguh Bundesliga itu mulai gerah menunggu Barcelona.

Pemain Eintracht Frankfurt ini dilaporkan meminta agennya untuk mempertimbangkan tawaran klub Liga Italia, AS Roma.

Ya, AS Roma menjadi salah satu klub setelah Barcelona yang menyeriusi perburuan tanda tangan Evan Ndicka.

Pemain 23 tahun itu akan berstatus bebas transfer pada Juni mendatang setelah menolak perpanjangan kontrak dengan Eintracht Frankfurt.

Di pintu keluar, Barcelona dan AS Roma bersaing ketat untuk merekrut pemain berkebangsaan Prancis tersebut.

Evan Ndicka dikenal sebagai bek muda yang menonjol di Bundesliga.

Di usianya yang masih terbilang muda, Evan Ndicka memiliki peran tidak tergantikan di sektor pertahanan Eintracht Frankfurt.

Pada musim ini saja, pemain incaran AS Roma itu telah mengemas 27 pertandingan di Bundesliga sebagai starter.

Tidak hanya solid di lini pertahanan, Evan Ndicka juga mencatatkan dua gol dan satu assit dari 40 laga di semua ajang pada tahun ini.

Oleh karenanya, tidak mengherankan apabila dia menjadi komoditas panas jelang pembukaan bursa transfer musim panas.

Barcelona sendiri berminat mendatangkan Evan Ndicka, dia diproyeksi menggantikan Gerard Pique yang sudah pensiun pada awal tahun ini.

Sementara itu bagi AS Roma, kedatangan Evan Ndicka akan menambah amunisi baru untuk Jose Mourinho.

Pasalnya, Roger Ibanez diyakini bakal dijual sementara masa pinjaman Diego Llorente segera berakhir.

Tidak hanya itu, status sang pemain sebagai agen bebas transfer semakin meyakinkan AS Roma untuk mengejar Evan Ndicka.

Agen pemain berkebangsaan Prancis itu bahkan sudah bertemu dengan manajemen Giallorossi beberapa waktu lalu.

Evan Ndicka yang semula lebih condong ke Barcelona pun mulai mempertimbangkan tawaran Serigala Ibu Kota.

Hal itu karena tim Blaugrana tidak kunjung memberikan kepastian.

Seperti diketahui, raksasa Camp Nou itu berada dalam pengawasan Financial Fair Play (FFP).

Mereka tidak bisa mendatangkan pemain baru sebelum melego sejumlah penggawanya.

Sedangkan bagi AS Roma kendati tim Jose Mourinho ini juga dibatasi aturan FFP, penandatanganan amunisi baru masih memungkinkan.

Menurut laporan Calciomercato.com, sudah ada draft perjanjian kontrak dengan durasi empat tahun senilai 2 juta euro plus bonus per musim.

Laporan yang sama menyebut, Evan Ndicka dirumorkan telah menjalani tes medis pertama di Austria, klinik yang familiar dengan bos AS Roma, Dan Friedkin.

Akan tetapi untuk saat ini belum ada konfirmasi ihwal rumor tersebut.

Tentu saja bek tengah kelahiran '99 itu tidak menutup pintu ke Roma, justru sebaliknya.

Saat ini kepindahan sang pemain ke AS Roma terbuka lebar dan pada akhir bulan kesepakatan bisa ditutup.

Evan Ndicka nantinya akan menggantikan Ibanez yang masuk daftar cuci gudang dan diminati di atas semua Atletico Madrid. Harga dipatok 28-30 juta.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved