AC Milan Pilih Charles De Ketelaere Ketimbang Paulo Dybala, Enggan Meski Mudah Bajak dari AS Roma

TRIBUNMADURA.COM - AC Milan ungkap alasan mengapa lebih pilih Charles De Ketelaere ketimbang andalan AS Roma, Paulo Dybala.

AC Milan bahkan menyebut jika Dybala bukan pilihan bagi AC Milan.

Meski, untuk merekrut striker AS Roma itu cukup mudah.

Ternyata AC Milan punya rencana tersendiri terhadap pemain mudanya.

Terungkap alasan AC Milan lebih memilih untuk merekrut Gelandang Belgia Charles De Ketelaere daripada Striker AS Roma Paulo Dybala.

Baca juga: AC Milan Incar Richarlison yang Dibiarkan Tottenham Hotspur, Ikut Saingi AS Roma dan Inter Milan

Artikel menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Dilansir TribunGorontalo.com dari Football Italia pada Rabu (17/5/2023), Direktur Teknik AC Milan Paolo Maldini mengakui bahwa sebenarnya akan lebih mudah bagi Rossoneri untuk mengontrak Dybala daripada De Ketelaere pada musim panas lalu.

Namun, menurut Maldini, Dybala dinilai belum menjadi pilihan yang tepat untuk bergabung dengan AC Milan.

Rekrutan bursa transfer musim panas AC Milan gagal mengesankan musim ini, termasuk De Ketelaere.

Pemain Belgia berusia 22 tahun itu bergabung dari Club Brugge ke AC Milan dengan pembelian transfer terbesar mereka, yakni seharga 35 juta euro.

"De Ketelaere adalah contoh pemain yang harus berkembang," kata Maldini seperti dilansir Milannews.

Maldini menjelaskan bahwa akan lebih mudah merekrut Dybala namun sayangnya mantan pemain Juventus itu dirasa belum menjadi pilihan terbaik untuk AC Milan.

“Akan lebih mudah dan lebih murah bagi kami untuk mendatangkan pemain seperti Paulo Dybala di awal musim. Tapi apakah dia akan menjadi pemain yang tepat untuk proyek kami? Apakah dia pantas dan dibagikan oleh pemilik kita? Tidak." ungkap Maldini.

“Kami punya ide dan ingin membangun tim muda dan berbakat. Beresiko merekrut pemain muda. Sandro (Tonali) kesulitan di musim pertamanya, hal yang sama terjadi dengan Charles tahun ini. Tapi ini ide sepak bola kami, ide investasi kami." lanjutnya.

“Ini adalah pandangan bersama dengan pemilik. Jika saya menginginkan susunan pemain yang lebih kuat, saya akan membuat pilihan berbeda di pasar. Kami memiliki proyek yang kami kembangkan bersama. Butuh waktu, mengetahui bahwa kita adalah Milan. Siapa yang lebih baik dari saya yang tahu tentang sejarah besar kita?," sambungnya.