Jose Mourinho dan AS Roma Seperti Berjodoh, Back To Back Final di Ajang Kompetisi Eropa

TRIBUNMADURA.COM - Ibarat jodoh yang baru dipertemukan Jose Mourinho dan AS Roma semakin mesra. 

Apalagi saat ini Jose Mourinho membawa AS Roma Back To Back final di dua kompetisi Eropa. 

Ya, The Special One julukan Jose Mourinho melanjutkan dongeng bersama AS Roma setelah menjuarai Europa Conference League kini juga bisa jadi menjuarai Europa League setelah kalahkan Bayer Leverkusen. 

Bukti Jose Mourinho jadi pelatih terbaik bawa AS Roma ke final lagi.

Oleh sebab itu Jose Mourinho dijuluki The Special One.

Baca juga: Jose Mourinho Buktikan Kualitas Tangani AS Roma, Akan Hadapi Sevilla di Final Liga Europa

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Jose Mourinho mahir mebawa tim non unggulan menjadi tim menakutkan.

AS Roma melaju ke final Liga Europa setelah bermain imbang melawan Bayer Leverkusen 0-0 dengan agregat 1-0. 

Taktik ala Jose Mourinho parkir bus mengantarkan AS Roma melaju ke final Liga Europa

Jose Mourinho makin buktikan tajinya menangani AS Roma usai mengantarkan Paulo Dybala dkk ke Final Liga Europa.

AS Roma maju ke final usai menyingkirkan Bayer Leverkusen meski imbang tanpa gol.

Bayer Leverkusen yang berharap tuah di Liga Europa justru gagal menembus pertahanan AS Roma racikan Jose Mourinho.

Jose Mourinho telah membimbing Gialorossi untuk sukses di final Conference League musim lalu.

Mereka sekarang tinggal satu pertandingan lagi untuk menyegel gelar Liga Europa, yang bisa menjadi gelar ketiga Mourinho dalam karirnya. 

Dia memenangkan yang pertama dengan Porto dan yang kedua dengan raksasa Inggris Manchester United pada 2017.

Tapi ini adalah pertama kalinya dalam sejarah mereka AS Roma mencapai dua final Eropa berturut-turut.

Faktanya, menurut Opta, mereka sekarang telah mencapai final Eropa bersama Mourinho sebanyak yang mereka lakukan tanpa pemain Portugal itu.

Singkatnya, itu menjelaskan banyak tentang dampak mantan bos Real Madrid dan Tottenham terhadap klub.

Sevilla, yang mengalahkan Juventus di Seville, tidak akan menjadi lawan yang mudah mengingat silsilah Liga Europa mereka.

Tetapi dengan rekam jejak Mourinho di final, AS Roma akan menyukai peluang mereka.

Jose Mourinho sendiri sudah memenangi semua kompetisi Eropa seperti Champios League, Europa Conference League dan Europa League.

Baca juga: Bukti Jose Mourinho The Special One, Bawa AS Roma Kembali ke Final, Jadi Tim Menakutkan

Baca juga: Jose Mourinho Dirumorkan Ingin Hengkang, Legenda AS Roma Sesumbar Bisa Tangani Rumor The Special One

Dilansir dari BolaSport.com, AS Roma berhadapan dengan Bayer Leverkusen di Stadion BayArena dalam leg kedua semifinal Liga Europa 2022-2023, Kamis (18/5/2023) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Pada pertemuan pertama, AS Roma mampu meraih kemenangan 1-0 atas Bayer Leverkusen.

Keunggulan satu gol tersebut membuat Leverkusen harus menang minimal dua gol atas Il Lupi jika ingin lolos ke final.

Adapun skuad arahan Jose Mourinho hanya cukup mempertahankan keunggulan satu gol atau bermain seri melawan Leverkusen.

Pada akhirnya justru AS Roma yang berhasil melaju ke final untuk kali kedua secara beruntun usai meraih kemenangan agregat 1-0 lantaran mengakhiri leg kedua semifinal Liga Europa dengan skor kacamata alias 0-0.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Il Lupi hanya menguasai bola sebanyak 40 persen bahkan tidak mampu menghasilkan satu pun tembakan tepat sasaran.

Siap Ukir Sejarah

Jose Mourinho siap mengukir sejarah di Eropa bersama AS Roma

Layaknya dongeng Jose Mourinho bersama AS Roma siap membubuhi tinta sejarah bersama AS Roma.

Laga melawan Bayer Leverkusen di semifinal Liga Europa siap membuat Jose Mourinho menjadikan AS Roma mencetak sejarah.

AS Roma punya keuntungan lantaran unggul agregat skor satu gol atas Bayer Leverkusen pada leg pertama.