1 CJH Lansia dari Pamekasan Dirawat di UGD RSUD Sampang, Mengeluh Pusing dan Mual saat Perjalanan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Niti (86), salah satu rombongan jemaah haji lansia kelompok terbang (kloter) 6 asal Kabupaten Pamekasan menjalani perawatan intensif di ruang unit gawat darurat (UGD) RSUD Dr. Mohammad ZYN Sampang, Madura, Rabu (24/4/2023).

Dirawatnya jemaah haji lansia asal Kecamatan Proppo ini lantaran mengeluh pusing dan mual saat perjalanan keberangkatan rombongan haji asal Pamekasan baru sampai di Kabupaten Sampang.

Kepaala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Pamekasan, Amir Chamdani mengatakan, saat mengeluh pusing dan mual, nenek Niti langsung dibawa Ambulans milik RSU Mohammad Noer Pamekasan menuju RSUD Dr. Mohammad ZYN Sampang.

Hingga malam ini, nenek Niti masih menjalani perawatan intensif di ruang UGD RSUD Dr. Mohammad ZYN Sampang.

"Saat ini pasien sudah mendapat penanganan di UGD RSUD Moh ZYN Sampang," kata Amir Chamdani melalui telepon.

Baca juga: Bupati Baddrut Tamam Berangkatkan Tiga Kloter Jemaah Haji, Titip Doa untuk Kemajuan Pamekasan

Menurut pria yang akrab disapa Mas Amir ini, jemaah haji lansia tersebut kondisinya terlihat pucat, mengeluh pusing dan keringat dingin.

Meski demikian, jemaah haji lansia tersebut dalam keadaan sadar.

"Insyaallah anemia dan kecapean. Kemungkinan lemah jantung akibat anemia," ungkap Amir.

Amir mengimbau setiap jemaah haji lansia asal Pamekasan harus menyimpan nama dan nomor telepon petugas kesehatan yang mendampingi.

Hal ini untuk memudahkan menghubungi pendamping kesehatan apabila jemaah haji lansia tersebut memgalami sakit.

Ia juga meminta jemaah haji lansia agar pola makan dan minumnya betul-betul dijaga.

"Kalau bisa bawakan botol semprotan karena cuaca sangat panas. Jadi setiap saat bisa semprot wajah dengan air atau zam-zam untuk mencegah head stroke, dan harus ada pendamping," sarannya.