Ibadah Haji 2023

Jemaah Haji Diminta Fokus Ibadah Wajib Selama di Tanah Suci, Jaga Kebugaran di Cuaca Arab Saudi

Sangat penting jemaah haji menjaga kebugaraan selama berada di Tanah Suci karena adanya perbedaan kondisi bentang alam dan suhu.

Penulis: Benni Indo | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Galih Lintartika
Suasana Masjid Nabawi Madinah, Arab Saudi diguyur hujan, tak menurunkan semangat jemaah haji Indonesia 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Calon jemaah haji dari Kota Malang diimbau untuk fokus ibadah wajib ketika berada di Tanah Suci, utamanya bagi lansia.

Hal itu penting untuk menjaga kebugaran tubuh selama di Tanah Suci.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Mukhlis tidak merekomendasikan jemaah lansia melakukan banyak aktivitas yang bisa mengurangi kondisi fit tubuhnya.

Menurut Mukhlis, sangat penting menjaga kebugaraan selama berada di Tanah Suci karena adanya perbedaan kondisi bentang alam dan suhu.

Baca juga: Cerita Kesetiaan Istri Mendampingi Suami Berkebutuhan Khusus Laksanakan Rangkaian Ibadah Haji

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Ia mengungkapkan, suhu di Arab Saudi bisa mencapai 54 derajat celcius.

"Tapi kalau berada di hotel dan masjid tetap dingin. Tidak ada di sana itu masjid panas, dingin dan sejuk adanya," ujar Muhlis.

Ia mengatakan, bagi jemaah lansia tidak perlu memksakan diri untuk melaksanakan ibada sunah.

Ia meminta jemaah fokus ke ibadah haji yang wajib. 

"Termasuk ke Masjidil Haram mungkin tidak kami perbolehkan karena fokus untuk 8 Dzulhijah di Arafah," ungkapnya. 

Ia juga mengimbau agar jemaah tidak keluyuran ke toko-toko ketiak berada di Tanah Suci.

Berdasarkan pengalamannya, jemaah haji dari Indonesia senangnya jalan-jalan dan membeli sejumlah barang.

"Problem yang kami hadapi itu. Suhu di sana 54 derajat celcius, tapi kalau berada di masjid dan hotel tetap dingin. Jemaah dari Indonesia suka keluyuran beli barang-barang di pinggir jalan. Saran saya jangan banyak keluar hotel dan masjid. Semua fokus ke ibadah haji," tegasnya.

Terkait kondisi kesehatan jemaah, Mukhlis mengatakan tupoksinya berada di Dinas Kesehatan Kota Malang. Dinas Kesehatan Kota Malang telah memastikan 1.033 Calon Jemaah Haji yang berangkat dari Kota Malang telah diperiksa kesehatannya.

Pemeriksaan dilakukan oleh Dinas Kesehatan sebanyak dua kali. Pemeriksaan terakhir dilakukan akhir Mei 2023.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved