16 Remaja Terjaring Akibat Prostitusi Online, Modus Lewat Aplikasi dan Ngepos di Sebuah Wisma

TRIBUNMADURA.COM - Total 16 remaja terjaring di kawasan Puncak Bogor akibat terlibat prostitusi online.

Polisi membongkar modus mereka saat beraksi.

Terkuak 16 remaja itu bisa dipesan pria hidung belang melalui sebuah aplikasi.

Kini 16 remaja itu diamankan oleh petugas ketika berada di Wisma Mutiara Nusa, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Kamis (8/6/2023) kemarin.

Diamankannya belasan remaja itu berawal dari kecurigaan warga sekitar terhadap aktivitas yang mencurigakan.

Baca juga: Dua Penginapan Diduga Tempat Prostitusi Ditutup Sementara, Warga Gelar Istighosah untuk Aksi Damai

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Bahkan, warga yang sudah merasa resah itu langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Selain itu, wisma yang menjadi lokasi ditemukannya 16 remaja itu merupakan tempat titik berkumpulnya mereka.

Wisma Mutiara Nusa dijadikan sebagai titik kumpul untuk menunggu pelanggannya.

Lurah Cisarua, Heru Hendrawan mengungkapkan, aktivitas mencurigakan itu sudah terjadi selama satu pekan lalu.

Tetapi, menurutnya para remaja yang terlibat itu tak datang bersamaan.

"Itu selama 7 hari, tapi tidak bareng datangnya. Berangsur, ada yang 4 hari, ada yang 2 hari ada yang baru 1 hari," kata Heru Hendrawan.

Untuk Wisma Mutiara Nusa ini, kata Heru Hendrawan hanya sebagai tempat berkumpul saja.

Tetapi, untuk praktik prostitusinya dilakukan di luar.

"Disitu ngepos aja ngepos gitu, kalau mainnya si di luar, dia hanya tinggal aja disitu," terangnya.