Kim Min-jae Jadi Rebutan Chelsea, MU hingga PSG, Tembok Kokoh Napoli yang Jadi Sorotan Klu

TRIBUNMADURA.COM - Sejumlah klub besar Eropa seperti Chelsea, Manchester United, Newcastle hingga PSG kini tertuju pada pemain Napoli, Kim Min-jae.

Diketahui Kim Min-Jae adalah bek tengah yang menjadi sorotan pada bursa transfer musim panas ini.

Kokohnya lini pertahanan Napoli juga ada andil dari bek asal Korea Selatan berusia 26 tahun.

Hingga membawa Napoli menjadi juara Liga Italia.

Baca juga: Manchester United dan Newcastle Rebutan Pemain Korea Selatan yang Lepas dari Napoli

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Manchester United, Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Newcastle, semuanya berburu Kim Min-Jae.

Manajer Man United, Erik ten Hag telah mengidentifikasi penguatan pertahanan sebagai prioritas.

Dan Kim adalah bek tengah favorit setelah musim yang luar biasa di Italia di mana ia membantu Napoli meraih gelar Serie A pertama mereka dalam 33 tahun.

Si "monster", julukannya, telah jadi starter 34 kali dari 36 kali tampil untuk Napoli di Serie A.

Dan tim Luciano Spalletti ini hanya kebobolan 26 gol di liga. Meski disebut sebagai bek yang agresif, Kim hanya menerima empat kartu kuning selama musim Serie A.

Dikutip dari Foot Mercato, Kim tertarik untuk pindah ke Old Trafford.

Namun, pembicaraan antara sang bek, dan Man United dilaporkan mandek untuk sementara. Ini membuka pintu bagi klub lain di Eropa untuk mendekati mantan bek Fenerbahce ini.

Kim memiliki klausul rilis dalam kontraknya di Napoli pada kisaran 50 juta euro. Harga yang sepadan dengan kualitas sang bek itu, menarik minat banyak klub top di Eropa.

Newcastle kabarnya berusaha lebih intensif lagi setelah merasa kurang ada kemajuan dalam negoisasi. Manajer Eddie Howe dipastikan sangat sibuk di jendela transfer, setelah The Magpies lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2002-03.

Sementara itu, Chelsea juga menunjukkan minat pada si "monster". Namun, ketidakstabilan di klub, serta hilangnya tiket berlaga di Eropa, membuat The Blues tertinggal dalam persaingan dengan para rival.