Anak Totti Tak Seloyal Ayah di AS Roma, Pilih Pergi ke Klub Promosi Frosinone, Jarang Dimainkan

Anak Totti Tak Seloyal Ayah di AS Roma, Pilih Pergi ke Klub Promosi Frosinone, Minim Menit Bermain

TRIBUNMADURA.COM - Anak legenda AS Roma Fransesco Totti Christian Totti memilih pergi dari Giallorossi.

Christian Totti pun tak seloyal ayahnya Fransesco Totti di AS Roma, ia memilih ke klub Frosinone yang baru promosi ke Seri-A Liga Italia.

Cristian Totti yang berusia 17 tahun telah berkembang di tim muda Roma.

Akan tetapi, dia gagal menemukan menit bermain yang konsisten untuk tim U-18.

Dalam prosesnya, dia cuma bermain hanya 15 menit dalam dua penampilan untuk tim musim ini.

Baca juga: Jose Mourinho Putus Asa, AS Roma Terhalang Uang Al Hilal Datangkan Marco Verratti dari PSG

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura hanya di GoogleNews TribunMadura.com

La Gazzetta dello Sport via GOAL Italia menunjukkan bahwa Totti dapat meninggalkan sistem yunior Roma untuk bergabung dengan Frosinone.

Pasalnya, klub promosi itu ingin menyambut remaja tersebut ke klub mereka.

Pembicaraan telah dibuka dengan rombongan Totti dan ayahnya Francesco untuk membahas proyek di klub dan peluangnya dengan skuat Primavera.

Kontrak pemain berusia 17 tahun itu berakhir dengan Roma pada 2025.

Oleh karena itu, negosiasi sedang berlangsung untuk menemukan formula yang tepat untuk kepergiannya.

Meski demikian, masih harus dilihat bagaimana masa depan Cristian Totti di AS Roma.

Baca juga: AS Roma Ditolak West Ham saat Beri Tawaran Pembuka untuk Scamacca, Biaya Transfer Masalahnya

Baca juga: AS Roma Makin Berpeluang Dapatkan Granit Xhaka, Masuk Cuci Gudang yang Dikagumi Jose Mourinho

Sementara sang ayah Francesco Totti sangat setia. Dia membuat 785 penampilan untuk klub sebelum pensiun, dan menjadi kapten dalam periode yanng cukup panjang.

Maka tidak mengherankan jika putranya bergabung dengan sistem yunior Roma.

AS Roma Putus asa dengan Veratti

AS Roma terhalang duit Al Hilal untuk datangkan gelandang PSG Marco Verratti.

AS Roma harus memutar otak bagaimana cara untuk bisa datangkan Marco Verratti dari PSG.

Sebab klub Arab Saudi Al Hilal mencoba mendatangkan gelandang energik PSG itu.

AS Roma sempat berpikir untuk melakukan langkah mendatangkan Verratti dengan status pinjaman.

Jose Mourinho putus asa untuk mengatasi kekurangan nomor di lini tengah.

Namun setelah mendapatkan tanda tangan Houssem Aouar, minat mereka agak mereda.

Giallorossi mungkin akan menyesali keputusan itu karena mereka sekarang menghadapi musuh yang tangguh dalam upaya mereka untuk merekrut gelandang mungil itu.

Al-Hilal tidak hanya membanggakan catatan keuangan yang jauh lebih unggul, tetapi mereka siap untuk menegosiasikan pembelian langsung dengan PSG.

Mendapatkan pemain dengan reputasi Verratti akan menjadi pernyataan niat untuk AS Roma menyusul sakit hati di Liga Europa musim lalu.

Namun, tidak mungkin mereka bisa bersaing dengan pakaian Saudi yang kaya.

Verratti saat ini sedang menjalani tugas internasional bersama Italia.

Namun, setelah membantu negaranya mengamankan tempat ketiga di UEFA Nations League, dia siap membahas masa depannya.

Jadi kecuali AS Roma membuat rencana untuk menutupi kekurangan dana, mereka mungkin harus berdamai dengan kehilangan gelandang rumah tangga ke klub Timur Tengah.

Wartawan Italia Rudy Galetti mengklaim Saudi sedang mengejar pemain berusia 30 tahun itu, yang bisa menghitung hari-hari terakhirnya di Parc des Princes.

Meski memimpin PSG memecahkan rekor gelar Ligue 1 ke-11, manajer Christophe Galtier dibebastugaskan tak lama setelah menyelesaikan musim 2022/23.

Kepergiannya, ditambah dengan keluarnya Lionel Messi dan Sergio Ramos dalam waktu dekat, tampaknya telah membuka pintu air di Paris saat Les Parisiens memasuki masa transisi.

Sebagai salah satu bek paling setia klub, Verratti terikat kontrak hingga 2026.

Namun masa depannya juga diragukan.

Sambil mencari bos permanen baru, kelas berat Prancis sedang bersiap untuk pembersihan massal menyusul kampanye Liga Champions yang mengerikan.

Dan semua kecuali Kylian Mbappe berisiko, termasuk pemain internasional Italia itu.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com