AS Roma Makin Berpeluang Dapatkan Granit Xhaka, Masuk Cuci Gudang yang Dikagumi Jose Mourinho

TRIBUNMADURA.COM - AS Roma kali ini lakukan perburuan untuk pemain Arsenal, Granit Xhaka 

Geliatnya bursa transfer di Liga Italia makin ramai, tak terkecuali bagi AS Roma.

Memang Granit Xhaka menjadi salah satu yang masuk dalam proyek cuci gudang Arsenal.

Hal ini membuat AS Roma punya peluang.

Melansir Calciomercato.com, Granit Xhaka nantinya bisa menjadi pengganti yang sepadan dengan Georginio Wijnaldum yang tidak dipermanenkan AS Roma.

Baca juga: AC Milan Datangkan Deretan Pemain Termahal Top di Era Mendiang Silvio Berlusconi, Legenda Tercipta

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Raksasa Liga Inggris itu terbuka untuk menjual pemainnya mengingat kontranya tersisa setahun lagi. AS Roma ada peluang.

Di pintu keluar, klub Bundesliga, Bayer Leverkusen menjadi tim terdepan dalam perburuan pemain 30 tahun ini.

Akan tetapi, AS Roma juga memiliki kans untuk membuat Granit Xhaka hijrah ke Liga Italia.

Pasalnya, penggawa Arsenal ini nyaris memberikan tanda tangannya untuk AS Roma pada dua tahun lalu.

Negosiasi AS Roma dengan Arsenal nyaris mencapai kesepakatan sebelum akhirnya masalah biaya menjadi kendala transfer Granit Xhaka.

Ya, pada saat itu, Arsenal membanderol mahar yang tidak sedikit untuk penjualan pemainnya.

The Gunners pada saat itu bertekad mempertahankan Granit Xhaka di Liga Inggris setidaknya untuk satu tahun ke depan.

AS Roma yang pada saat itu finis di urutan ke delapan dalam klasemen jelas harus berhemat sehingga negosiasi ini dibatalkan.

Kini, kontrak sang pemain dengan Arsenal segera berakhir dan AS Roma ingin memuaskan keinginan sang pelatih, Jose Mourinho.

Meski belum ada kontak resmi antara AS Roma dengan manajemen Arsenal, Tim Serigala Ibu Kota tampak pede bersaing dengan Bayer Leverkusen.

Laporan yang sama menyebutkan, tim besutan Jose Mourinho setidaknya harus menghabiskan dana sebesar 15 juta euro untuk membajak Granit Xhaka dari Arsenal pada bursa transfer musim panas ini.

Sejatinya, gelandang berkebangsaan Swiss itu diketahui telah masuk radar AS Roma sejak dua tahun silam. Demi kebahagiaan Jose Mourinho.

Pada tahun pertama Jose Mourinho membesut Tim Serigala Ibu Kota, pelatih top asal Portugal ini sangat ingin mendatangkan Granit Xhaka.

The Special One diketahui cukup mengagumi pemain asal Swiss tersebut.

Betapa tidak, gelandang yang satu ini tampil solid ketika memperkuat The Gunners.

Bergabung sejak 2016 silam, mantan pemain Borussia Monchengladbach ini selalu jadi andalan Arsenal.

Di bawah manajemen yang baru, Mikel Arteta, Granit Xhaka nyaris tidak pernah absen dari starting XI.

Musim ini, pemain 30 tahun itu telah mengemas 47 laga di semua ajang dan mencatatkan 9 gol dan 7 asssist.

Lewat torehannya itu, tidak mengherankan apabila Jose Mourinho tertarik mendapatkan tanda tangan sang pemain untuk memperkuat skuadnya.

Kabar bursa transfer Liga Italia

Langkah AS Roma maupun AC Milan terganggu. Tak cuma itu, upaya AS Roma dan Juventus untuk mendatangkan gelandang Sassuolo di bursa transfer musim panas kena salib Inter Milan.

Bila bersama AC Milan, AS Roma kesulitan mendatangkan Gianluca Scamacca untuk pindah dari West Ham United dikabarkan mengalami hambatan.

Kondisi itu membuat klub Italia akan berjuang untuk mendatangkan pemain dengan pendekatan langung.

Laporan menyebutkan, West Ham menolak untuk membiarkan Scamacca pergi dengan status pinjaman musim panas ini.

Laporan itu juga menyebutkan Roma dan Milan akan membutuhkan bantuannya untuk mematahkan perlawanan itu.

Menurut Sky Sport Italia, The Hammers telah memberikan tanggapan pertama atas proposal dari Giallorossi untuk meminjamnya dengan opsi membeli.

Jawabannya negatif, karena tim Liga Premier - yang mengikuti AS Roma dalam mengangkat trofi Liga Konferensi - yakin mereka dapat menjual penyerang tengah tersebut.

West Ham mengalahkan tawaran Paris Saint-Germain musim panas lalu untuk penyerang Sassuolo, Scamacca.

Baca juga: Cantiknya Istri Kades Bangkalan, Ini Keistimewaan Wanita Madura, Nomor 1 Bikin Pria Betah di Rumah

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Argentina Disaksikan Langsung Presiden Jokowi, Inilah Info Link Live Streaming

Baca juga: BPD Gugul Pamekasan Diduga Tidak Tegas Awasi Pendaftaran PAW Kades Gugul, Terima 1 Calon dari Luar

Tim asuhan David Moyes membayar 36 juta euro ditambah bonus potensial 6 juta euro dan potongan 10 persen dari nilai jual kembali.

Dia menyumbangkan delapan gol dalam 27 pertandingan kompetitif musim ini.

Akan tetapi cedera dan kesulitan beradaptasi dengan taktik pertahanan dan serangan balik membuatnya kesulitan saat kampanye terus berjalan.

AS Roma tetap menjadi favorit, tetapi tidak mampu melakukan transfer permanen.

Hal itu diperparah setelah kehilangan Tammy Abraham selama enam bulan karena cedera ligamen anterior.

Dilaporkan bahwa agen Scamacca perlu mendorong untuk segera keluar dari West Ham dan membantu AS Roma mencapai kesepakatan untuk pinjaman tersebut.

Nah, upaya AS Roma dan Juventus untuk mendatangkan gelandang Sassuolo di bursa transfer musim panas kena salib Inter Milan.

Pasalnya Inter Milan dilaporkan telah mencapai kesepakatan penuh dengan Sassuolo atas transfer Davide Frattesi.

Namun tak mudah, untuk mendatangkan sang pemain Inter Milan disebut harus terlebih dahulu menjual satu atau lebih pemain untuk mengumpulkan dana.

Nerazzurri julukan Inter Milan telah mengidentifikasi pemain berusia 23 tahun itu sebagai profil ideal untuk memperkuat lini tengah.

Menurut La Gazzetta dello Sport via FcInterNews, kedua klub telah mencapai kesepakatan terkait angka tersebut.

Seperti yang dijelaskan sumber tersebut, Neroverdi menghargai pemain internasional Timnas Italia itu sebesar 35 juta euro.

Beneamata akan mengontrak pemain tersebut dengan status pinjaman untuk musim depan.

Kesepakatan itu akan mencakup kewajiban untuk membeli pada kondisi tertentu.

Transfer juga akan mencakup Samuele Mulattieri yang bermain untuk Frosinone dengan status pinjaman musim lalu.

Inter Milan akan menggunakan opsi pembelian kembali mereka seharga 500.000 euro, sebelum menambahkan striker muda itu ke dalam paket transfer.

Namun, pria Sassuolo itu masih memiliki beberapa peminat yang masih berharap bisa merebut jasanya pada jam kesebelas.

Daftar tersebut termasuk orang-orang seperti AS Roma, Juventus dan bahkan AC Milan.

Oleh karena itu, Inter Milan harus bertindak cepat untuk menghindari skenario yang mirip dengan saga transfer Gleison Bremer musim lalu.

Pemain Brasil itu diharapkan untuk bergabung dengan Nerazzurri, tetapi akhirnya menandatangani kontrak dengan Juventus karena Beneamata tidak dapat menyediakan dana transfer yang cukup untuk menyelesaikan kesepakatan.

Jadi dalam beberapa hari ke depan, Inter Milan akan berusaha menjual satu atau lebih pemain untuk mengumpulkan uang tunai yang diperlukan untuk menuntaskan transfer Frattesi.

Sumber itu menambahkan, gelandang box to box itu adalah salah satu pemain terbaik Italia dalam kekalahan kemarin dari Spanyol di semifinal Nations League.

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com