Berita Internasional

Penyesalan Pria Beristri Usai Hubungan dengan Mantan Pacar yang Makin Cantik: Makin Membesar

Penyesalan itu diungkapkan seorang pria yang sudah menikah. Pria ini sempat mencari alasan agar bisa berhubungan dengan mantannya yang semakin cantik

Editor: Aqwamit Torik
Pexels
Ilustrasi hubungan badan - Penyesalan pria usai hubungan badan dengan mantan pacar 

Kutil kelamin disebabkan oleh infeksi virus human papilloma (HPV), terutama melalui kontak seksual atau melalui benda yang terkontaminasi dengan sekresi pasien (seperti
berbagi handuk, mainan seks, atau mandi bersama (sauna) dan infeksi tidak langsung.

Kutil ini bisa tumbuh sendiri-sendiri atau berkelompok, seperti kembang kol kecil yang tumbuh di kulit atau selaput lendir, baik pria maupun wanita berisiko terkena.

Perlu dicatat bahwa selama bagian mana pun dapat terkena virus, termasuk anus, telinga, sudut mulut, dan bahkan mulut, kutil dapat tumbuh.

Dokter memperingatkan jika pengobatan ditunda, lesi dapat menjadi kanker penis, dan wanita akan mengalami peningkatan risiko kanker serviks.

Banyak pasien mengatakan mereka memakai kondom saat berhubungan seks, tetapi mengapa masih tertular?

Padahal, selama berhubungan intim dengan penderita sudah merupakan perilaku berisiko tinggi.

Apalagi karena banyak pria yang tidak menggunakan kondom saat foreplay, melainkan hanya saat penetrasi, risiko infeksi masih sangat tinggi.

Menurut statistik, 80 persen orang berusia 50-an telah terinfeksi HPV tetapi tidak menunjukkan gejala dan mampu membersihkan virus tersebut dengan sistem kekebalan tubuh.

Namun, jika memang terjadi penyakit, masa inkubasi bervariasi tergantung jumlah virus dan kekebalan orang yang terinfeksi, dari sekitar 3 minggu hingga 8-9 bulan, dengan rata-rata sekitar 3 bulan, dan penyakit ini menular selama masa inkubasi.

Diagnosis kutil kelamin terutama terlihat dengan mata telanjang.

Setelah penyakit didiagnosis, dapat diobati dengan obat-obatan, pembedahan, elektrokauter, pembekuan, laser, dll.

Tetapi mudah kambuh, sehingga pasien seringkali harus dirawat berkali-kali.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved