Pemilik Inter Milan Didesak Mundur, Tak Becus Urus Keuangan Nerrazzuri Soal Kebijakan Transfer

Pemilik Inter Milan Diminta Mundur, Tak Becus Urus Keuangan Nerrazzuri Soal Kebijakan Transfer

TRIBUNMADURA.COM - Pemilik Inter Milan Steven Zhang semakin santer diminta mundur.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab Steven Zhang dinilai tak becus urus keuangan Inter Milan.

Mengubah kebijakan transfer pemain dan pembangunan tim menjadi salah satu keputusan yang diambil.

Pada akhirnya Inter Milan melepas beberapa pemain bintangnya untuk menutup kerugian di neraca keuangan mereka.

Hingga tahun 2023 inipun laporan keuangan Nerazzurri masih negatif.

Baca juga: AS Roma Bergantung pada Dua Klub Liga Inggris, Sodorkan Pemain Bintang, Soal Keuangan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Laporan dari Sky Sports Italia menyebutkan Inter Milan merugi 140 juta Euro musim ini.

Hal tersebut membuat Inter rawan untuk kembali melego pemain bintangnya demi mendapatkan pundi-pundi uang.

Situasi itu membuat sosok-sosok yang pernah terlibat di dalam klub tersebut was-was.

Satu di antaranya datang dari mantan CEO Inter Milan, Ernesto Paolillo.

Ernesto Paolillo mulai tak percaya dengan rezim Steven Zhang yang menjadi pemilik klub saat ini.

Ia mendesak Zhang segera menjual Inter Milan ke sosok lainnya.

Pasalnya ia menganggap pengusaha asal China itu tak kompeten menjadi pemilik klub.

Zhang dipandang tak bisa menuntun Inter Milan ke keadaan yang lebih baik.

Inter Milan tak bisa melewati krisis ekonomi yang menyebabkan keuangan mereka terganggu hingga kini.

Baca juga: Juventus Disebut Gunakan Dua Pemainnya Demi Mengejar Pemain AS Roma Nico Zaniolo, Saingi Fiorentina?

Baca juga: AS Roma Rasa Juventus, Jose Mourinho Duetkan Paulo Dybala dengan Alvaro Morata di Lini Depan

Ernesto menyarankan Zhang tak terlalu lama berkecimpung di Inter Milan.

"Saya berharap Zhang menjual Inter dan membiarkan klub ini diurus oleh tangan-tangan andal," ungkap Ernesto Paolillo dikutip dari Sempre Inter.

"Klub seperti Nerazzurri harus selalu berada di zona aman," sambungnya.

Usulan dari Ernesto itu sekiranya bisa menimbulkan teka-teki baru.

Pasalnya ia adalah sosok yang dekat dengan mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti.

Namun ia langsung membantah wacana Moratti akan kembali membeli klub ini.

Ia menyebut Moratti dan dirinya sudah menjalankan tugas sebagai orang yang mencintai tim tersebut.

Ia menginginkan adanya sosok baru yang juga memiliki kecintaan yang sama.

Selain itu kemampuan mengurus klub juga harus menjadi hal utama.

"Moratti tidak akan membeli lagi Inter. Ada waktu untuk segala hal dan kami sudah menjalankan tugas kami," jelas Ernesto Paolillo.

"Sekarang giliran giliran orang lain melakukannya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com