Orang Tua Tak Ngaku Anak Karena Judi, Punya Hutang Rp122 Juta pada Rentenir
Memang pada awalnya pasangan suami istri ini ikhlas rela membayar hutang Rp 111 juta sang anak
Orang Tua Tak Ngaku Anak Karena Judi, Punya Hutang Rp122 Juta pada Rentenir
TRIBUNMADURA.COM - Orang tua tak mengaku anak karena terlilit hutang pada rentenir.
Hutang dari anak tersebut sebesar Rp122 juta namun tak cukup disitu, sang anak tak kapok tetap hutang lagi.
Memang pada awalnya pasangan suami istri ini ikhlas rela membayar hutang Rp 111 juta sang anak.
Lalu sang ibu terkejut ketika tahu bahwa putranya, Xiao, berhutang lagi pada lima rentenir lain lagi.
Hingga akhirnya dia dan suaminya menyatakan untuk memutuskan hubungannya dengan Xiao.
Awal kisah
Baca juga: Kisah Perjuangan Ibu Bekerja Sebagai PMI, Sukses Sekolahkan Anak, Ada yang Jadi Jaksa
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Dilansir dari Shin Min Daily News dan AsiaOne pada Minggu (25/6/2023) sang ibu Huang menceritakan kelakuan Xiao putra dari pernikahan pertamanya.
Dia kemudian bertemu dan menikah dengan suami barunya saat ini, bermarga Su, 68 tahun dan hidup di Singapura.
Pada pandemi 2020 lalu, Xiao mulai menjadi seorang pengangguran usai keluar dari perusahaannya.
Xiao kini pindah ke Singapura pada Juni 2022, tinggal sendiri sambil bekerja sebagia pelayan.
Namun, Huang tahu bahwa Xiao sering meminjam uang ke rentenir dengan total pada bulan Maret tahun ini, sampai $11.000 (sekira Rp 122 juta).
Beruntung, Huang dan suaminya memutuskan untuk membayarkan utang Xiao sekira Rp 111 juta.
"Kami membantunya melunasi sekitar $10.000 pada 17 April lalu."
Ayah Lamongan Panik Balitanya Terkunci di Mobil saat Ditinggal Merokok, Berakhir Telepon Damkar |
![]() |
---|
Mabuk dan Bikin Onar, Dua Pemuda di Sampang Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Wisatawan Syok Parkir di Malioboro Dapat Karcis Ditulis Tangan, Harga Rp50 Ribu, Begini Nasib Jukir |
![]() |
---|
Razia Mendadak, Kamar Hunian Diperiksa, Ada Barang Terlarang Ditemukan di Rutan Sampang |
![]() |
---|
Alasan Sebagian Petani di Sampang Mulai Panen Tembakau Lebih Awal: Tak Bisa Berharap Banyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.