Ratapan Pak Nasir Tukang Becak Tak Menikah Demi Orang Tua, Rumah Terbakar saat Pulang Kerja

Tukang becak ini bak bernasib buruk, rumah ludes terbakar saat pulang narik becak. Pak Nasir pun tak menikah demi orang tua

Editor: Samsul Arifin
Tangkapan layar
Tukang becak ini bak bernasib buruk, rumah ludes terbakar saat pulang narik becak. Pak Nasir pun tak menikah demi orang tua. Ia hanya bisa meratapi nasibnya 

Perjalanan Mujib untuk mencapai titik ini tidaklah mudah. Setelah menikah pada tahun 1980, ia bekerja di sebuah pabrik panci, sementara sang istri menggeluti bisnis penjualan sayur.

"Pendapatan dari pekerjaan di pabrik digunakan untuk membeli becak. Setelah pulang kerja, saya menggunakan becak untuk mencari penumpang. Di malam hari, saya berbelanja sayur di Pasar Sepanjang," cerita Mujib.

Mujib mengaku bahwa ia tidak mengetahui kapan istriya mulai menabung dan berapa jumlah uang yang ditabung setiap hari.

"Saya tidak tahu kapan istri saya mulai menabung dan tiba-tiba uangnya ada," ungkapnya dengan rasa heran.

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved