Wanita Madura

Alasan Wanita Madura Suka Pakai Perhiasan Emas, Sosok yang Pandai Bersolek, Perasaan Gengsi Semata?

Perempuan Madura, dalam menunjukan eksistensinya sebagai perempuan yang bisa bersolek, salah satunya dengan menggunakan perhiasan emas.

Penulis: Ficca Ayu | Editor: Ficca Ayu
TikTok @fuad_fahrozi
Emak sosialita Madura datang kondangan pakai baju penuh perhiasan emas. 

TRIBUNMADURA.COM - Hampir kebanyakan perempuan suka memakai perhiasan.

Tak terkecuali para perempuan Madura.

Pada artikel kali ini, TribunMadura.com merangkum alasan wanita Madura suka memakai perhiasan dari jurnal Universitas Airlangga berjudul "MAKNA PERHIASAN EMAS BAGI KALANGAN WANITA MADURA DI KOTA SURABAYA."

Jurnal tersebut disusun oleh Andika Sandy Masmadia yang mengambil studi Sosiologi Unair.

Baca juga: Daftar Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg, Cek Harga Emas Batangan PT UBS

Sosok perempuan Madura, pada umumnya sama dengan kaum hawa yang lain. Namun, ada sisi lain sebagai wujud dari status sosial seseorang dan improvisasi diri yang melekat dalam sosok perempuan Madura.

Budayawan muda asal Sumenep, H. Ibnu Hajar menilai, bahwa perempuan Madura itu, sosok pesolek yang mampu melakukan improvisasi dalam menunjukan eksistensinya sebagai perempuan yang bisa bersolek.

Salah satu improvisasi itu diwujudkan dalam menggunakan perhiasan emas, yang sebagian orang menilai berlebihan.

Yakni, menggunakan gelang kanan kiri, cincin, kalung dan anting tidak hanya satu jenis.

Tapi, hampir semua jari-jari dan pergelangan kedua tangannya dihiasi dengan berbagai macam model emas dan berlian.

Baca juga: Deretan Pernikahan Sultan Madura, Seserahan Senilai Rp1 Miliar hingga Emak-emak Berbalut Emas

“Saya pikir wajar menggunakan emas seperti itu. Karena perempuan Madura itu sosok wanita yang pandai bersolek,” ujar Ibnu.

Bahkan, pada masa silam, perempuan Madura menggunakan gelang kaki, dan emas yang berbentuk bulat dan dilekatkan pada baju dibagian dada serta ditancapkan pada sanggul bagian belakang.

Pada perkembangannya, kata Ibnu, untuk orang dewasa hanya menggunakan perhiasan emas berupa gelang, cincin dan kalung.

“Kalau gelang kaki, saat ini justru digunakan oleh perempuan muda Madura.”

Baca juga: Emak-emak Berbalut Perhiasan Emas Hadiri Resepsi Pernikahan di Bangkalan, Ini Penjelasan Tuan Rumah

Pada bab kesimpulan, wanita Madura yang berada di Surabaya, menggunakan perhiasan emas karena banyak dari mereka bertujuan untuk investasi dan mensupport financial mereka ke depannya.

Wanita Madura yang berada di Surabaya, menggunakan perhiasan emas didasarkan oleh perasaan gengsi semata dalam lingkungan pergaulan mereka.

Wanita Madura yang berada di Surabaya, juga ada yang membatasi penggunaan perhiasan emas didasari karena faktor alasan lingkungan yang kurang mendukung dan adanya tingkat kriminalitas yang ada di Surabaya.

Wanita Madura yang ada berada di Surabaya, sangat minim akan mempertahankan tradisi yang ada di Pulau Madura, karena adanya gaya hidup yang mempengaruhi tradisi asal muasal mereka.

Pada dasarnya kegunaan dari perhiasan hanya untuk mempercantik diri, begitu pun juga dengan keperluan tradisi yang ada, namun karna pasang surutnya kehidupan, yang membuat finansial sebuah keluarga juga perlu diperhatikan sehingga perhiasan berfungsi sebagai alat investasi guna bertahan hidup.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved