Berita Jember

Aksi Pria Jember Koleksi Pakaian Dalam Curian, Disimpan di Rumah Kosong, Ending Apes: Kepergok

Pria Jember diduga telah mencuri pakaian dalam wanita muda, viral di media sosial. Dalam vidio yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut memperlihatkan

Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Imam Nawawi
Pelaku pencurian Celana Dalam Wanita di Kecamatan Bangsalsari Jember Dibekuk Warga dan koleksi maling tersebut di rumah kosong 

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Aksi Ali Akbar mengoleksi pakaian dalam curian berakhir apes.

Beruntung aksi pencuriannya itu dipergoki oleh Warga Dusun Sumberklopo Desa Curahkalong Kecamatan Bangsalsari Jember.

Saat itu, ia diduga telah mencuri pakaian dalam wanita muda, viral di media sosial.

Dalam vidio yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut memperlihatkan.

Baca juga: Terungkap Motif Pria Curi Celana Dalam di Probolinggo, Ngakunya Kesal sama Wanita

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

pelaku dipiting oleh warga dan polisi dan ditanyai celana dalam apa saja yang telah dicurinya.

Kanit Reskrim Polsek Bangsalsari Aiptu Dedi Ilyas membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, hal itu diketahui, saat pelaku kepergok ibu korban saat melakukan aksinya.

"Akhirnya pelaku dikejar oleh warga dan juga korban," ujarnya saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Rabu (12/7/2023).

Menurutnya, korban mengaku selain kehilangan pakaian dalam, juga kehilangan perhiasan.

Namun saat dilakukan penyelidikan, barang berharga tersebut tidak ada.

"Yang ditemukan hanya celana dalam dan juga bra milik tetangga pelaku yang disimpan di rumah kosong yang lokasinya jauh dari rumah pelaku. termasuk disitu juga pakaian dalam milik korban," kata Dedi.

Dedi mengaku sudah mendesak pelaku, untuk mengungkapkan lokasi perhiasan yang dicuri.

Tetapi yang bersangkutan bersikukuh tidak tahu.

Baca juga: Momen Krusial Manchester United Jelang Jemput Andre Onana dari Inter Milan, Ten Hag Tak Khawatir

Baca juga: Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Lomba Sustik Prison Music Festival 2023, Ajang WBP Unjuk Seni Musik

Baca juga: Niat Menunggu Pelanggan, PSK Malah Terciduk Satpol PP di Eks Lokalisasi, Sanksi ini yang Diterima

"Katanya sudah dibuang (perhiasannya), kami juga minta pelaku mencarinya, tetapi juga tidak ketemu sampai magrib," jelasnya.

Setelah dimediasi di Kantor Desa Curahkalong, Dedi mengungkapkan kalau ternyata pelaku dan korban masih saudara.

Sehingga kasus ini disesuaikan secara kekeluargaan.

"Karena perhiasannya tidak ditemukan, dan pelaku menyadari dan mau mengganti kerugian atas barang berharga itu. Sesuai nominal yang disebutkan oleh korban. Untuk nominalnya kami tidak tahu," paparnya.

Dugaan sementara, kata Dedi,  motif pelaku melakukan pencurian pakaian dalam milik para perempuan, kemungkinan ada kelainan kejiwaan.

"Setelah keluarga korban dan keluarga dipertemukan oleh perangkat desa. Keduanya sepakat. Kalau pelaku mau direhabilitasi atau semacam dipondokkan gitu katanya," tuturnya.

Berdasarkan hasil penyidikan, kata dia, pelaku sebenarnya sudah punya istri.

Bahkan pasangan rumah tangganya itu sedang hamil.

"Kalau tidak salah tiga hari atau lima hari lagi, mau adakan tasyakuran untuk istrinya yang hamil tujuh bulan," ungkapnya.

Sementara itu, lanjut dia, pelaku sudah melakukan pencurian pakaian tersebut diperkirakan sudah cukup lama.

Sebab, barang bukti bukti di rumah kosong itu ada banyak.

"Sudah lama, cuma tidak sering. Jadi jaraknya agak lama. Cuma sudah cukup lama, jadi koleksi pakaian dalamnya cukup banyak," ucapnya. (Imam Nawawi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved