Inter Milan Ditolak David de Gea, Keinginan Kiper Era Coach Ferguson Bukan di Italia, Lalu Kemana?

TRIBUNMADURA.COM - David de Gea kini resmi terbuang dari Manchester United.

Sejumlah klub raksasa siap menampung kiper era Sir Alex Ferguson tersebut.

Salah satunya adalah Inter Milan yang bakal kehilangan Andre Onana.

Meski begitu, tawaran Inter Milan justru ditolak oleh David De Gea.

Baca juga: Alasan Andre Onana Tak Pakai Nomor Punggung David de Gea di Manchester United, Jaga Tradisi

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Padahal sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Metro, Inter Milan telah menawarkan kesepakatan senilai sekitar 83 ribu pounds atau setara Rp 1,6 miliar seminggu kepada David de Gea.

Sejak berpisah dengan Man United, David de Gea masih berstatus tanpa klub.

Kondisi ini menarik banyak klub untuk merekrutnya. 

Salah satu tim yang tertarik memboyong David de Gea adalah Inter Milan.

Meskipun demikian, pemain berusia 32 tahun itu telah menghentikan negosiasi dengan Inter Milan.

Laporan tersebut mengklaim bahwa preferensi David de Gea adalah kembali ke Liga Spanyol.

Pasalnya, David de Gea pernah bermain di La Liga bersama Atletico Madrid.

Di klub itu, ia bermain selama satu tahun bersama tim Atletico Madrid B.

Kemudian, sang penjaga gawang bermain untuk tim senior Atletico Madrid selama periode 2009-2011.

Dari situ David de Gea kemudian pindah ke Manchester United dan bermain mulai tahun 2011 sampai 2023.

Setelah 12 tahun bersama, David de Gea dan Man United akhirnya berpisah. Hal itu diumumkan oleh Setan Merah pada Sabtu (8/7/2023) malam WIB.

Baca juga: Mencari Tahu Arti Kata Nolep No Life dalam Bahasa Gaul, Ternyata Merujuk pada Sifat Seseorang

Baca juga: Remaja Putri Ngesot Jualan Peyek Viral di Media Sosial, Pimpinan DPRD Surabaya Ikut Angkat Bicara

Baca juga: Manchester City Bidik Gelandang Serba Bisa Inter Milan, Gantikan Bernardo Silva Bila Hengkang

"David de Gea telah mengumumkan kepergiannya dari Manchester United, mengakhiri masa baktinya selama 12 tahun," demikian keterangan resmi Man United.

"Ia berhasil meraih berbagai trofi dan penghargaan pribadi untuk mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penjaga gawang terhebat dalam sejarah klub," tulis pernyataan tersebut.

Usai tak lagi berseragam Man United, David de Gea pun langsung menuliskan surat perpisahan lewat media sosial pribadinya.

"Saya hanya ingin mengirimkan pesan perpisahan ini kepada semua pendukung Manchester United," tulis David de Gea.

"Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tak tergoyahkan atas cinta dari 12 tahun terakhir."

"Kami telah mencapai banyak hal sejak Sir Alex Ferguson membawa saya ke klub ini."

"Saya sangat bangga setiap kali mengenakan seragam ini, untuk memimpin tim, untuk mewakili institusi ini, klub terbesar di dunia adalah suatu kehormatan yang hanya diberikan kepada beberapa pemain yang beruntung."

"Ini merupakan periode yang tak terlupakan dan sukses sejak saya datang ke sini."

"Saya tidak berpikir meninggalkan Madrid sebagai anak muda akan mencapai apa yang kami lakukan bersama."

"Manchester akan selalu ada di hati saya."

"Manchester telah membentuk saya dan tidak akan pernah meninggalkan saya."

"Kami telah melihat semuanya," bunyi pernyataan David de Gea. (*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com